Rektor UIN Walisongo, Prof Nizar dalam acara doa dan pelepasan yang digelar di Laboratorium Dakwah FDK, Selasa (22/7/2025). (IDN Times/Dok Humas UIN Walisongo Semarang)
Lebih rinci lagi dari total 22 mahasiswa KKN itu ada 14 mahasiswa laki-laki dan 8 perempuan akan menjalani bimbingan dua dosen lapangan yakni KH Anasom dan Mustofa Hilmi.
Selanjutnya pelaksanaan KKN diadakan oleh mahasiswa sebagai bentuk kemandirian dan kesungguhan mengembangkan kapasitas diri dan berkolaborasi biro haji dan umroh.
Rektor UIN Walisongo Prof Nizar menyampaikan ini KKN internasional pertama yang dilaksanakan di Arab Saudi. "Kami berharap mahasiswa dapat memaksimalkan pengalaman ini sebagai bagian dari pembentukan kompetensi profesional di bidang pelayanan ibadah haji dan umrah,” kata Nizar.
Nizar pun menambahkan ke depan, program KKN di Arab Saudi bisa diperluas ke wilayahJeddah dengan menjalin kemitraan dengan biro haji, komunitas mukimin, dan lembaga lainnya.
"Ini awal dari internasionalisasi program MHU, dan langkah strategis membangun jejaring global,” tambahnya.
Ia mengapresiasi para orang tua mahasiswa atas dukungan penuh mereka, serta mendorong mahasiswa untuk menjadikan program ini sebagai bekal nyata memasuki dunia kerja yang membutuhkan tenaga pembimbing haji dan umrah secara profesional.