Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250711-WA0092.jpg
Rektor Unnes Prof S Martono mengagumkan tangannya sambil berdiri di roda rantai ekskavator saat groundbreaking proyek laboratorium FMIPA Unnes. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Semarang, IDN Times - Universitas Negeri Semarang (UNNES) memulai pembangunan gedung kuliah dan laboratorium baru untuk Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Kegiatan peletakan batu pertama yang berlangsung Kamis pukul 09.00 WIB dibuka secara simbolis oleh Rektor UNNES, Prof S Martono, dengan memasukkan batu ke dalam lubang pondasi menggunakan eskavator, disusul dengan prosesi pemotongan tumpeng sebagai ungkapan rasa syukur.

Prof Martono menegaskan bahwa pembangunan ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang sains teknologi.

“Kita semua berharap gedung kuliah dan laboratorium FMIPA ini menjadi tonggak untuk pertumbuhan ilmu pengetahuan khususnya di bidang IPA. Harapannya, gedung ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh dosen dan mahasiswa,” ungkapnya dalam keterangan yang diterima IDN Times, Minggu (13/7/2025).

Pembangunan gedung ini tidak hanya mendukung iklim akademik, lanjutnya namun juga merefleksikan komitmen kampusnya sebagai tempat konservasi. Ia menegaskan bahwa aspek lingkungan tetap menjadi perhatian utama dalam proses pembangunan.

“Beberapa tanaman di sekitar tidak akan dipotong. Lalu, jumlah tanaman yang ditebang akan digantikan di tempat lain dan dikelola oleh FMIPA sebagai wujud komitmen kami terhadap konservasi,” tambahnya.

Hal senada disampaikan Kepala Pengadaan Pelayanan Unnes, Untoro Nugroho.

Ia memaparkan bahwa gedung ini akan mengadopsi teknologi ramah lingkungan seperti pemanfaatan panel surya untuk kemandirian energi, serta banyaknya bukaan untuk cahaya dan udara alami.

“Sebagai kampus konservasi, kita harus bangga. Di rooftop nanti akan ada taman, dan banyak bukaan untuk udara dan cahaya karena letaknya di daerah pegunungan. Ini akan menjadi gedung delapan lantai di bagian belakang dan empat lantai di bagian depan dengan bentuk menyerupai huruf L,” jelasnya.

Dengan pembangunan ini, kampusnya berharap dapat menciptakan fasilitas akademik yang modern, inklusif, dan ramah lingkungan, yang mampu mendukung aktivitas belajar mengajar serta riset mahasiswa dan dosen FMIPA secara optimal.

Editorial Team