Semarang, IDN Times - Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan tes seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) di kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Pihak Kemenpan beralasan Unnes memiliki fasilitas tes CAT yang dapat digunakan untuk berbagai instansi pemerintahan.
Direktur Direktorat Sistem Informasi dan Humas Kemendikbudristek, Mona Subagja menyampaikan bahwa Unnes memiliki UNNES Digital Center (UDC) yang selama ini digunakan untuk tes berbasis computer (CAT) berbagai instansi.
"Kapasitas komputer yang dimiliki Unnes relatif besar yaitu 875 unit yang terdapat di gedung berbeda. Fasilitas tes juga didukung dengan bandwith berkapasitas 5,5 Gps," akunya dalam keterangan yang diterima IDN Times, Senin (18/9/2023).
Untuk menjamin keamanan, fasilitas juga dilengkapi kemampuan firewall untuk mencegah ancaman yang tidak diketahui, melihat dan mengamankan semuanya termasuk IoT dan mengurangi kesalahan dengan rekomendasi kebijakan otomatis.
Menurutnya kelengkapan fasilitas tersebut membuat Unnes dipercaya menjadi mitra bagi instansi pemerintah dan pemerintah daerah.
Selain Kemendikburistek, instansi yang pernah bekerja sama antara lain Kementerian Hukum dan HAM, Komisi Pemilihan Umum, Pemkot Semarang, Pemkab Semarang, Pemkab Demak, dan sejumlah instansi lain.
Direktur Direktorat Umum dan Sumber Daya Manusia (DUSDM) Unnes, Moh Khoiruddin SE MSI menyampaikan, dalam seleksi tersebut terdapat tiga jenis formasi yang dibuka yaitu dosen CPNS, dosen PPPK, dan PPPK tenaga teknis dan tenaga kesehatan.
Sebagai koordinator seleksi CASN, Unnes bertanggung jawab menyiapkan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan seleksi. Selain itu kampusnya juga bertanggung jawab di luar ruang seleksi sejak penerimaan peserta hingga kepulangan kepulangan peserta.
Dengan tanggung jawab tersebut, Unnes akan menjadi tempat seleksi bagi seluruh formasi seleksi dosen, tenaga kependidikan, dan tenaga kesehatan untuk seluruh perguruan tinggi negeri di Jawa Tengah dan LLDikti Wilayah VI.