Update Corona di Kudus, Tambah Pasien Positif COVID-19! Jadi 6 Orang

10 Apr 2020, 07:15 WIB

IDN Times/Aji

Kudus, IDN Times – Jumlah pasien dalam pengawasan yang positif virus corona (COVID-19) di Kabupaten Kudus semakin hari terus bertambah. Sebelumnya ada empat PDP yang dinyatakan positif, kini bertambah menjadi enam PDP yang dinyatakan positif COVID-19.

Dari data monitorig COVID-19 di Kabupaten Kudus per Kamis (9/4) pukul 16.00 WIB. Untuk jumlah PDP yang dinyatakan positif ada sebanyak enam orang. Itu terdiri dari tiga PDP masih dirawat di rumah sakit. Satu PDP positif corona dinyatakan sembuh. Serta dua PDP yang meninggal dunia setelah swabnya keluar dinyatakan positif corona.

1. Pasien yang positif COVID-19 di Kudus jadi enam orang

Ilustrasi dokter. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Kudus Andini Aridewi mengatakan, hingga Kamis ini ada sebanyak enam orang yang dinyatakan positif corona. Sebelumnya ada empat positif COVID-19.

“Ini ada penambahan satu PDP yang dinyatakan positif dari Jepara. Dan yang satu positif corona ini PDP yang sebelumnya meninggal dunia. Sehingga total PDP yang positif corona di Kudus ada enam orang,” kata dia saat konfrensi pers di pendapa Kabupaten Kudus pada Kamis (9/4) sore.

2. Satu PDP corona meninggal dunia sebelum hasil swabnya keluar

Lokasi pemakaman khusus pasien COVID-19 di Macanda Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Dok. IDN Times/Istimewa

Dia menjelaskan, untuk PDP yang meninggal dinyatakan positif COVID-19 ini meninggal pada Sabtu (4/4). Dia berasal dari Kecamatan Dawe Kudus. PDP ini sebelumnya dirawat di RS Mardi Rahayu Kudus.

“Dia ini bukan asli Kudus. Tetapi selama 14 hari terakhir ndak kemana-kemana. Hasil swabnya keluar pada tanggal 7 April 2020 kemarin," kata dia.

Andini mengatakan, selanjutnya dari pihak keluarga pun dilakukan pelacakan. Karena PDP yang meninggal ini hanya tinggal bersama istrinya.

"Kemudian berencana rapid test tetapi ini belum. Karena keterbatasan rapid test yang ada di kami,” ujar dia.

3. PDP positif corona asal Jepara masih dirawat tidak memiliki riwayat perjalanan

Ilustrasi/Ruang Isolasi COVID-19 Asrama Haji Pondok Gede (Dok. Kemenag)

Sedangkan PDP positif corona yang dirawat merupakan warga Jepara. PDP ini pertama dirawat pada 1 April 2020 lalu. PDP tersebut memiliki keluhan demam dan batuk. Kemudian dilakukan swab, dan hasilnya dinyatakan positif corona pada 7 April 2020. PDP ini tidak memiliki penyakit penyerta.

“Sekarang perawatan di rumah sakit. PDP ini juga tidak ada perjalanan ke daerah lain. Karena di domisili dan bekerja di Jepara,” terangnya.

Sementara itu, adapun untuk jumlah orang dalam pengawasan (ODP) di Kudus ada sebanyak 190 orang. Sedangkan PDP ada sebanyak 30 pasien.