Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pasien virus corona. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Sabtu (13/3/2021) pukul 19.00 WIB, jumlah kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang naik lagi. Per hari ini ada 16 pasien yang terkonfirmasi positif virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah.

Per hari ini pasien positif COVID-19 yang masih dirawat di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi mencapai 342 kasus. Jumlah kasus aktif COVID-19 turun 29 orang dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 326 kasus menjadi 342 kasus.

1. Jumlah pasien positif COVID-19 capai 32.099 kasus

Ilustrasi isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Dari 342 orang pasien positif yang dirawat, sebanyak 249 pasien adalah warga Kota Semarang. Sedangkan, sisanya sebanyak 92 pasien adalah warga dari luar kota. Sedangkan, hingga saat ini jumlah kumulatif pasien positif virus corona di Semarang mencapai 32.099 kasus. Sebanyak 24.780 warga ber-KTP Semarang pernah terinfeksi COVID-19.

Per hari ini sudah 2.506 pasien positif COVID-19 meninggal di Kota Semarang. Per hari ini ada 4 pasien meninggal karena virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah.

2. Warga ber-KTP Semarang yang meninggal karena COVID-19 mencapai 1.747 orang.

Default Image IDN

Jumlah pasien meninggal meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 2.502 kasus menjadi 2.506 kasus. Warga ber-KTP Semarang yang meninggal karena COVID-19 mencapai 1.747 orang. Sedangkan, jumlah kumulatif itu sebanyak 759 kasus adalah pasien meninggal dari luar kota Semarang.

Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 28.155 kasus menjadi 29.251 kasus. Sehingga, per hari ini ada 96 pasien positif yang dinyatakan sembuh.

3. Kasus suspek di angka 105

Ilustrasi Swab Test. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 105 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.

Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 25 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 182 kasus.

Editorial Team