Vaksinasi COVID-19 Ibu Hamil di Semarang Baru 30 Persen
1. Petugas puskesmas diminta cari ibu hamil yang belum vaksinasi
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan, pelaksanaan vaksinasi ibu hamil berada di 37 puskesmas yang tersebar di Kota Semarang.
‘’Kami meminta teman-teman puskesmas untuk terus mencari ibu-ibu hamil di lingkungan tersebut untuk mengikuti vaksinasi. Tidak hanya untuk mengejar target, tapi selagi stok vaksin ada lebih baik dimanfaatkan,’’ ungkapnya saat dikonfirmasi IDN Times, Senin (30/8/2021).
2. Ibu hamil dapat suntikan vaksin Sinovac
Sesuai syarat vaksinasi COVID-19, ibu hamil bisa mendapat vaksin apabila sudah memasuki usia kehamilan lebih dari 13 minggu. Adapun, vaksin yang disuntikkan untuk ibu hamil adalah jenis Sinovac.
‘’Ibu hamil akan mendapat vaksin jenis Sinovac yang relatif lebih aman bagi ibu dan janinnya. Selain itu, vaksin jenis Moderna dan Pfizer pun juga bisa diberikan bagi ibu hamil,’’ kata Hakam.
Berdasarkan pemantauan Dinas Kesehatah, sejauh ini belum ada laporan KIPI terkait vaksinasi ibu hamil.
‘’Selama ini pun vaksin yang diberikan juga masih Sinovac, jadi aman buat ibu hamil,’’ ujarnya.
3. Vaksin COVID-19 akan melindungi calon bayi
Hakam menambahkan, vaksinasi ibu hamil tidak berbahaya, sebab dengan divaksinasi akan melindungi calon bayi jika antibodi sudah terbentuk.
‘’Begitu juga bagi ibu menyusui. Maka kami mengimbau mereka tidak usah takut memberikan asi. Justru dengan sudah divaksinasi ada kekebalan yang bersifat pasif kepada si bayi,’’ tandasnya.