Semarang, IDN Times - Viral kisah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan sebuah laptop kepada seorang siswa yang secara jujur mengakui pernah menonton video porno.
Kisah itu disampaikannya kepada publik lewat sebuah video podcast Deddy Corbuzier.
Dalam video berdurasi 53 menit 24 detik itu, Ganjar banyak berkisah soal dirinya yang pernah menonton video porno dan tak malu ia sampaikan kepada publik.
Termasuk pengakuannya yang malah memberikan sebuah laptop kepada seorang siswa karena berani jujur pernah melihat dewas tersebut. Pengalaman itu dimulai dari program Gubernur Mengajar yang ia gagas.
"Saya punya program Gubernur Mengajar. Pernyataan saya agak enak. Jangan radikal yaa, yang Pancasilais ya, jangan narkoba ya, jangan porno ya. Kan ini anak-anak, wajib dong (bilang seperti itu)," kata Ganjar.
Seketika saat berada di sebuah kelas, Ganjar menanyakan hal yang dianggap tabu oleh sebagian orang, kepada para siswa.
"Kita boleh jujur gak ya di ruang kelas ini. Siapa yang pernah nonton gambar porno, video porno?," ungkap Ganjar seperti dikutip IDN Times, pada video yang diunggah Selasa, (3/12).
Mendapati pertanyaan tersebut, semua siswa beserta guru dan kepala sekolah terdiam.
"Gak ada yang jawab. Diam Semua. Saya tanya, ini kalian sedang jujur atau bohong," ujar Ganjar kepada Deddy.
Tak berselang lama ada seorang siswa yang berani angkat tangan dan menyatakan pernah menonton.
"Saya pak!," jawab siswa kepada Ganjar. "Sini kamu. Kenapa kamu nonton?," tanyanya.
Siswa itu mengaku menonton film porno hanya sekadar bereksplorasi.
"Kalau kamu (eksplorasi) tidak ada guru, guide-nya, itu pendidikan seksnya nanti keliru. You know?. Kamu saya kasih laptop," tegas Ganjar.
Bagi Ganjar, sikap siswa tersebut dianggapnya sebagai cerminan nilai-nilai positif yang harus ditiru. Sebab dia berani jujur dan mempunyai jiwa kepemimpinan yang tinggi.
"Dia (siswa) punya potensi leadership, dia jujur. Mengakui sebuah kesalahan itu bagian dari sportifitas, bagian dari kesatria dia," tegas Ganjar.
Pada bagian lain, Ganjar menceritakan bahwa menonton film dewasa menjadi hal yang disukainya. Ia justru balik mempertanyakan beberapa pihak yang menilai bahwa hobinya tersebut menjadi sesuatu yang keliru atau salah.
Ganjar berdalih bahwa hobinya melihat video porno tak akan pernah melanggar Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Penasaran dengan cerita tersebut, bisa dilihat pada video ini.