Viral Penghapusan Mural One Piece di Sragen, Ini Tanggapan Bupati
- Sejumlah warga Sragen diminta menghapus mural One Piece di jalan kampung.
- Penghapusan logo bajak laut shirohige terjadi dalam rangka menyambut HUT RI ke 80.
- Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, menegaskan bahwa ekspresi seni boleh dilakukan asalkan di tempat yang diizinkan.
Sragen, IDN Times - Viral di media sosial sejumlah warga di Sragen diminta menghapus mural anime One Piece yang digambar di jalan kampung.
Dalam rekaman yang beredar di media sosial, terlihat warga menimpa mural logo bajak laut shirohige dengan cat putih. Penghapusan gambar tersebut warga didampingi oleh seorang pria berseragam aparat keamanan.
Belakangan diketahui penghapusan logo One Piece ini terjadi di Jalan Kampung Duyuh, Sragen, pada Minggu (3/8/2025) siang.
Dalam unggahan yang viral di media sosial, logo tersebut digambar oleh warga pada Sabtu (2/8/2025) malam, bersamaan dengan warga yang menghias kampung dalam rangka menyambut HUT RI ke 80.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Bupati Sragen, Sigit Pamungkas mengatakan gambar tersebut menurutnya merupakan bagian ekspresi dari warga menyambut HUT RI ke 80.
Hanya saja menurutnya ekspresi tersebut mestinya tidak menganggu ketertiban umum, pasalnya menggambar di dinding atau di jalan berpotensi menggangu ketertiban umum, berpotensi terjadi kecelakaan, karena pengendara berfokus pada gambar.
Sigit enggan mempermasalahkan terkait viralnya penghapusan logo One Piece di wilayahnya tersebut. Ia mengatakan menggambar mural menurutnya boleh dilakukan asalkan di tempat yang diizinkan. “Sepanjang itu tempat yang diizinkan. Saya percaya mereka orang-orang yang berjiwa merah putih, mereka orang-orang merah putih,” katanya, Senin (4/8/2025).
