Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Walah! 35 Kabupaten/Kota Se-Jateng Patungan Rp10 M Buat Sokong MBG

Suasana uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 231 Padang Assempereng, Kabupaten Luwu, Jumat (24/1/2025). (Dok. Humas Pemprov Sulsel)
Suasana uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 231 Padang Assempereng, Kabupaten Luwu, Jumat (24/1/2025). (Dok. Humas Pemprov Sulsel)

Semarang, IDN Times - Seluruh pemerintah kabupaten/kota se-Jawa Tengah diminta menggalang dana untuk berpartisipasi aktif dalam memperlancar pelaksanaan kegiatan makan bergizi gratis (MBG). 


Berdasarkan catatan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Tengah terdapat 35 kabupaten/kota yang mensupport pembiayaan program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut. 


"Jadi di tahun 2025 ini, setiap kabupaten dan kota se-Jateng wajib menganggarkan sebagian dananya untuk mensupport makan gratis yang dicanangkan pak presiden dan pak wapres," kata Kepala Bappeda Jateng, Harso Susilo, Senin (27/1/2025). 



1. Setiap pemkab dan pemkot sediakan alokasi dana Rp10 miliar

Ilustrasi pelaksanaan MBG (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Ilustrasi pelaksanaan MBG (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Harso juga berkata dana yang dianggarkan pemkab dan pemkot untuk mendukung MBG berasal dari APBD tahun anggaran 2025. Masing-masing pemkab dan pemkot, katanya diwajibkan oleh pemerintah pusat untuk menyisihkan anggaran dari APBD senilai Rp10 miliar sebagai dana talangan MBG.


Kendati begitu, pihaknya menegaskan masing-masing pemda dan pemkot perlu melakukan penyesuaian anggaran yang ketat untuk menyiasati kebutuhan dana untuk MBG. 


"Masing-masing kabupaten/kota support dananya Rp10 miliar. Itu alokasinya dari APBD setiap wilayah. Tetapi pagu anggaran Rp10 miliar itu tidak mengurangi jatah belanja pegawai yang sudah ditetapkan untuk tahun ini," ujar Harso. 

2. Pemprov Jateng juga sediakan anggaran Rp67 miliar

Inin Nastain
Inin Nastain

Menurut Harso penyediaan anggaran Rp10 miliar tersebut sementara ini masih diberlakukan khusus untuk tahun ini. Pihaknya belum ada pembahasan lebih lanjut apakah supporting dana itu juga akan diberlakukan tahun 2026 atau tidak. 


"Itu arahannya untuk pelaksanaan tahun ini saja," akunya. 


Tak cuma itu saja, katanya Pemprov Jateng juga menganggarkan APBD senilai Rp67 miliar untuk support program MBG. 


"Kita dari Pemprov juga merencanakan ikut menyediakan alokasi anggaran Rp67 miliar untuk menyikapi kekurangan anggaran pelaksanaan MBG," paparnya. 

3. MBG jadi suatu yang ditunggu-tunggu oleh siswa

Inin Nastain IDN Times/ Menata ompreng di atas meja
Inin Nastain IDN Times/ Menata ompreng di atas meja

Terpisah, Kepala Disdikbud Jateng Uswatun Hasanah menilai, pelaksanaan kegiatan MBG sampai sekarang belum menemui kendala. Pihaknya tetap berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional sebagai pelaksana kegiatan tersebut. 


"Kami tetap fungsinya melakukan koordinasi dengan BGN. Ya kalau sampai sekarang tidak ada laporan kendala dan siswa-siswi senang senang saja, kegiatan makan bergizi jadi suatu yang ditunggu-tunggu. Untuk pelaksanaannya kan terpusat dari BGN. Kita di tingkat provinsi cuma sebagai penerima manfaat saja," kata Uswatun kepada IDN Times. 

4. Disdik klaim tidak tahu keluhan MBG

Siswa SMK Bagimu Negeri Semarang menikmati menu dari program makan bergizi gratis berupa nasi dengan lauk sayur labu siam, ayam teriyaki dan sepotong nanas. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Siswa SMK Bagimu Negeri Semarang menikmati menu dari program makan bergizi gratis berupa nasi dengan lauk sayur labu siam, ayam teriyaki dan sepotong nanas. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Lantaran hanya sebagai penerima manfaat, pihaknya mengklaim tak tahu menahu ihwal keluhan para siswa dan guru dalam pelaksanaan MBG. Saat ini tercatat ada 72 ribu siswa sekolah jenjang Pendidikan Dasar (Dikdas) dan Pendidikan Menengah (Dikmen) yang tersebar di Jawa Tengah. 


"Kami kurang tahu (keluhan MBG). Yang kami catat sekedar di Jateng ada 72 ribu siswa jenjang Dikdas Dikmen," tukasnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Dhana Kencana
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us