Semarang, IDN Times - Sejumlah sekolah swasta yang mengadakan program kemitraan dengan Pemprov Jateng mengeluhkan minimnya sosialisasi yang diberikan kepada para calon siswa.
Bahkan tak banyak siswa yang tertarik mengakses layanan sekolah gratis karena lebih memilih bersekolah di SMA maupun SMK negeri.
Di SMK Ibu Kartini Semarang misalnya, hanya ada tujuh calon siswa yang melakukan pendaftaran ulang. Rata-rata siswa yang mendaftar ulang dari sekitar Kecamatan Candisari dan Gajahmungkur yang jaraknya tak terlalu jauh.
"Tadinya yang memasukkan berkas pendaftaran ada 11 anak. Tapi yang daftar ulang cuma tujuh orang. Sisanya terlanjur daftar ke sekolah negeri. Kalau anak tersebut sudah daftar maka kami tidak bisa merayu," tutur Kepala SMK Ibu Kartini Semarang, Muhdlor kepada IDN Times, Senin (7/7/2025).