Semarang, IDN Times - Kalangan umat Buddha di Jawa Tengah mengaku telah diberitahu oleh pihak Injourney kalau proses pemasangan chairlift di Candi Borobudur tidak mengganggu struktur batu yang ada di lokasi tersebut.
Ketua Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Jateng, Tanto Sugito Harsono mengatakan berdasarkan pengakuan dari Dirut Injourney Maya Watono bahwa saat memasang chairlift atau eskalator, para petugas tidak dipaku dan tidak dibor.
"Kita barusan press conference di Borobudur dengan Injourney. Dan Bu Maya Dirutnya Injourney sudah jelasin kalau chairlift tidak menganggu struktur candi. Tidak ada paku, tidak ada sekrup, tidak ada bor. Tidak melukai batu. Jadi, kita harus percaya pada kementerian," ujar Tanto kepada IDN Times, Selasa (27/5/2025).