Warak Ngendhog hingga Barongsai Tampil di Semarang Night Carnival 2024

02 Mei 2024, 22:00 WIB

Anggun Puspitoningrum

Ilustrasi Semarang Night Carnival. (Dok. Pemkot Semarang)

Intinya sih...

Semarang Night Carnival (SNC) kembali digelar pada puncak perayaan HUT ke-477 Kota Semarang, Sabtu (4/5/2024).
SNC tahun ini mengusung tema Niscala 2024 dan akan menampilkan empat ikon dari Kota Semarang: Rewandha, Elang Jawa, Warak Ngendog, dan Barongsai.
Rangkaian karnaval akan dimeriahkan oleh drum band Cendrawasih dan wayang orang sebagai simbol seni tradisional Indonesia.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Semarang Night Carnival (SNC) kembali digelar pada puncak perayaan HUT ke-477 Kota Semarang, Sabtu (4/5/2024). Pertunjukkan seni, parade dan karnaval kostum ini akan menampilkan empat ikon dari Kota Semarang.

1. SNC tampil beda dari tahun sebelumnya

Ilustrasi Semarang Night Carnival. (Dok. Pemkot Semarang)

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, R Wing Wiyarso mengatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya SNC ini merupakan rangkaian dan puncak acara peringatan Hari Jadi Kota Semarang.

‘’Melihat antusias masyarakat yang sangat tinggi pada setiap penyelenggaraannya, maka kali ini SNC akan diselenggarakan berbeda dari tahun sebelumnya. Yakni, berpusat di Simpanglima,’’ ungkapnya, Senin (2/4/2024).

2. Angkat tema Niscala

Ilustrasi Semarang Night Carnival. (Dok. Pemkot Semarang)

Adapun, Semarang Night Carnival tahun ini mengangkatl tema Niscala 2024. Niscala sendiri dalam bahasa Sansekerta artinya kuat dan kokoh.

Ada empat konsep yang akan ditampilkan dalam Semarang Night Carnival, yakni Rewandha, Elang Jawa, Warak Ngendog dan Barongsai.

"Keempatnya ini merupakan ikon kota Semarang," imbuhnya.

3. Hadirkan Wayang On The Street

Ilustrasi Semarang Night Carnival. (Dok. Pemkot Semarang)

Sementara, rangkaian karnaval itu juga akan dimeriahkan oleh drum band Cendrawasih yang digawangi oleh taruna Akademi Kepolisian. Selain itu, ada juga wayang orang yang menjadi simbol seni tradisional Indonesia.

"Konsepnya ini memang kami persiapkan dan berubah dari tahun sebelumnya, termasuk tampilan-tampilannya. Kami juga siapkan Wayang On The Street, kami angkat sebagai hiburan penutup di resepsi Hari Jadi Kota Semarang. Sedangkan, awal acara akan ada opera yang berkaitan dengan tema besar yakni Niscala," tandas Wing.