Semarang, IDN Times - Para pedagang kaki lima (PKL) yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang dan Jasa Pasar (PPJP) Kota Semarang bereaksi atas ucapan yang dilontarkan Presiden Jowo "Jokowi" Widodo mengenai larangan membeli rokok eceran atau biasa disebut ketengan. Pasalnya, anjuran yang disampaikan Presiden Jokowi dianggap telah merugikan para pedagang kecil yang selama ini menggantungkan penghasilannya dari transaksi penjualan barang-barang eceran.
"Yang diucapkan pak presiden itu mengada-ada. Mana mungkin masyarakat dilarang beli barang eceran kayak rokok. Karena kemampuan rakyat kecil ya kebanyakan membeli barang eceran. Justru yang disampaikan pak presiden sangat merugikan PKL," kata Zaenal Abidin Petir, Ketua Bidang Advokasi dan Hukum PPJP Kota Semarang kepada IDN Times, Kamis (29/12/2022).