Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang diminta melibatkan masyarakat sekitar untuk mengembangkan potensi pariwisata yang ada di Kampung Melayu. Sebab, menurut ahli cagar budaya dari Unika Soegijapranata Semarang, Tjahjono Raharjo, karakteristik Kampung Melayu dengan Kota Lama sebagai bagian dari kawasan Semarang Lama sangat berbeda.
"Dibandingkan kawasan Kota Lama yang dulunya sudah ditinggalkan para penghuninya, kalau Kampung Melayu tempatnya masih dipenuhi banyak rumah yang dipadati warga. Jadi, sebaiknya Pemkot harus melibatkan peran aktif masyarakat untuk memunculkan potensi wisata di sana," kata Tjahjono kepada IDN Times di Hero Caffee, Jalan Kepodang Semarang, Rabu (25/1/2023).