6 Warga Pati Jemaah Ijtima Ulama Gowa Positif Virus Corona
Pati, IDN Times - Sebanyak 10 jemaah Ijtima Ulama Dunia di Gowa Sulawei Selatan asal Pati, Jawa Tengah mengikuti rapid test pada Rabu (22/4). Ada sebanyak 5 jemaah yang dinyatakan positif dan satu istri jemaah juga positif virus corona (COVID-19).
1. Jemaah Ijtima Gowa berasal dari 3 kecamatan di Pati
Bupati Pati, Haryanto yang juga selaku Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan COVID-19 mengatakan, kesepuluh jemaah tersebut berasal dari 3 kecamatan yang berbeda. Yaitu 4 orang dari Kecamatan Pati, 3 orang dari Kecamatan Gembong, dan 3 orang dari Kecamatan Margoyoso.
Setelah dilakukan rapid test pada 10 jemaah tersebut. Hasilnya 5 orang terindikasi terpapar COVID-19. Mereka langsung menjalani isolasi mandiri di hotel Safin, yang memang telah disiapkan menjadi tempat karantina oleh Pemkab Pati.
“Kemudian ada salah satu istri dari kelima orang tadi, sesuai dengan hasil rapid test dinyatakan positif. Sehingga jumlahnya sekarang ada enam orang dan sudah dikarantina. Meskipun begitu masyarakat tidak perlu merasa was-was,” jelasnya dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Rabu (22/4).
2. Tracing terhadap 10 jemaah Ijtima Gowa dilakukan
Haryanto mengatakan, pihaknya juga telah melakukan tracking warga sekitar yang diduga melakukan kontak dengan 10 jemaah tersebut.
“Virus corona tidak mengenal status. Saya ulangi lagi tidak mengenal status. Entah itu ustaz, kiai, pejabat, tokoh masyarakat atau warga biasa. Kalau memang tidak menaati dari anjuran pemerintah sudah barang tentu ya bisa berdampak seperti ini,” jelasnya.
“Ada beberapa yang sudah ditelusuri yang hasilnya negatif, dan yang negatif sudah barang tentu tidak ada persoalan. Namun juga tetap saya suruh isolasi mandiri. Yaitu di rumah atau juga di tempat- tempat yang disediakan,” imbuh Haryanto.
3. PDP sembuh di Pati ada sebanyak 11 orang
Untuk perkembangan data pandemik virus corona di Kabupaten Pati, per Rabu (22/4) pukul 09.00 WIB untuk pasien dalam pengawasan (PDP) yang dinyatakan sembuh ada 11 orang. Untuk PDP yang masih berstatus positif sebanyak 6 orang.
Sementara untuk ODP ada 699 orang yang sudah ditelusuri. Dari jumlah tersebut, 633 orang sudah melewati masa inkubasi. Kemudian yang 66 masih dalam pemantauan.
