Semarang, IDN Times - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Semarang menemukan tingkat kepatuhan warga di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah itu terhadap aturan menjaga jarak menurun. Ketua IDI Kota Semarang, Elang Sumambar menyatakan pelanggar aturan jaga jarak bertambah banyak lantaran masyarakat Semarang cenderung mengabaikan protokol kesehatan (prokes) COVID-19.
"Dari hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Semarang, statistik kepatuhan warga dalam memakai masker sudah 70 persen lebih dan cuci tangan rata-rata juga 70 persen. Cuma yang jaga jarak kondisinya sangat jelek. Sehingga angka kesakitannya (COVID-19) makin tinggi," kata Elang saat dikontak IDN Times, Senin (16/11/2020).