Tegal, IDN Times - Banjir bandang yang melanda obyek wisata pemandian air panas Guci Kabupaten Tegal saat ini telah berangsur surut. Seperti diberitakan sebelumnya, banjir bandang Sabtu kemarin membuat pipa saluran air panas di pemandian 13 Guci terbawa arus. Kolam pemandian 13 juga hancur karena terkena arus banjir.
Bupati Tegal, Ischak Maulana Rohman mengungkapkan derasnya arus banjir disebabkan intensitas curah hujan yang tinggi pada Sabtu siang sampai sore kemarin.
"Namun untuk saat ini kondisinya sudah normal. Debit air mulai surut. Banjir yang melanda wisata Guci diakibatkan intensitas curah hujan yang cukup tinggi," tutur Ischak, Minggu (21/12/202.
Ia mengatakan, pipa saluran air panas yang terhubung ke vila dan Hotel kawasan Guci secepatnya akan diperbaiki. Sebab sebelumnya pipa di kolam pemandian 13 Guci terbawa arus banjir bandang.
Ia mengimbau kepada para wisatawan agar tenang karena nantinya tetap bisa menggunakan fasilitas air panas.
"Di mana memang pipa-pipa yang menyalurkan sumber air panas ke vila-vila ikut terbawa arus banjir. Saat ini sudah dilakukan koordinasi dan besok mulai memperbaiki. Sehingga wisawatan yang ada di vila dan penginapan sudah bisa menikmati air panas air maupun hangat dari Guci," paparnya.
Tak cuma itu saja, pihaknya menekankan sarana wisata air panas Guci tetap berjalan normal. Sehingga, para wisatawan dari luar kota tetap bisa berkunjung dengan aman.
Para wisatawan, katanya bisa berlibur ke Guci dengan tenang khususnya selama momen libur panjang akhir tahun.
"Kami sampaikan juga kepada para wisatawan dan masyarakat Indonesia yang berkunjung ke Guci ini aman, tidak perlu khawatir. Dan kondisi saat ini kami pastikan sudah normal kembali. Kami dari Pemkab Tegal sudah siap menyambut para wisatawan menikmati masa liburan panjang akhir tahun," tandasnya.
