Semarang, IDN Times - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Jawa Tengah memastikan Novita Kurnia Putri, seorang WNI yang meninggal dunia akibat tertembak di rumahnya Texas Amerika Serikat, bukan seorang pekerja migran.
Meski begitu, pihak BP2MI masih menelusuri status alamat Novita yang dikabarkan merupakan WNI asal Semarang.
Rondi, Sub Koordinator Perlindungan dan Pemberdayaan BP3MI Jateng mengatakan masih menunggu kabar resmi dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) mengenai apakah Novita benar-benar WNI yang beralamat di Semarang atau tidak.
"Kemenlu dan Kemenaker belum ada informasi lanjutan. Itu kejadiannya kan di Texas. Nah, seperti apa statusnya kan belum jelas. Ini sedang kami cari alamat lengkapnya. Saya masih menelusuri," kata Rondi kepada IDN Times via telepon, Senin (10/10/2022).
Pihaknya saat ini sedang menelusuri alamat Novita di Semarang. Ketika dikonfirmasi ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Semarang, katanya juga belum mengetahui secara pasti.
"Disnaker kota juga belum tahu. Kalau alamatnya jelas kita akan meluncur ke situ. Sekarang informasi lebih lanjut sedang kita gali," terangnya.
Lebih lanjut, pihaknya telah mengkroscek ulang data pekerja migran yang bekerja di Amerika Serikat.
Hasil sinkronisasi data yang ia lakukan, nama Novita yang meninggal karena tertembak di Texas tidak tercatat pada daftar Sisko BP2MI.
"Hasil penelusuran kami bahwa Novita Kurnia Putri tidak tercatat pada Sisko-BP2MI. Sehingga patut diduga bukan sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI). Untuk informasi dari KJRI Houston yang bersangkutan bersuamikan WN Amerika," jelasnya.
Terpisah, Sutrisno, Kepala Disnaker Kota Semarang mengaku masih berkoordinasi dengan pemerintah pusat jika memang jenazah Novita akan dipulangkan ke Semarang.
Pihak yang berwenang mengurus pemulangan jenazah Novita maupun validasi data alamatnya ialah Disnakertrans Jateng.
"Kita masih sebatas koordinasi dengan Disnakertrans Jateng. Mengenai hal lain-lainnya yang berwenang pusat, kalau (jenazah) sudah di Indonesia, baru kami ikut bergerak," terangnya.
Sementara, Kepala Disnakertrans Jateng, Sakina Rosellasari menambahkan kepastian kabar bahwa Novita merupakan warga Semarang, sampai saat ini masih ditindaklanjuti. "Kita belum tahu banyak, yang terinfo bukan Pekerja Migran Indonesia. Jadi tidak terdata di BP2MI," paparnya.