Women Ecosystem Catalyst 2, Dampingi Korban PHK untuk Berwirausaha
- Program Women Ecosystem Catalyst (WEC) kembali digelar di 5 kota di Jawa Tengah, menjangkau lebih dari 400 wirausaha dan UMKM.
- WEC bertujuan untuk menjawab tantangan nyata yang dihadapi oleh perempuan wirausaha, seperti akses pasar, pendanaan, dan pengembangan kapasitas usaha.
- Program WEC 2 juga menghadirkan sub-program Langkah Wirausaha bagi masyarakat korban PHK agar dapat bangkit dan menciptakan peluang usaha baru secara mandiri.
Semarang, IDN Times - Women Ecosystem Catalyst (WEC) kembali bergulir memasuki musim ke-2 tahun 2025 ini. Program yang bertujuan untuk mendampingi perempuan wirausaha untuk mengembangkan kompetensi diri ini sudah melakukan roadshow di lima kota dan kabupaten di Jawa Tengah.
1. Jawab tantangan keterbatasan akses pasar
Program WEC 2 ini diinisiasi oleh Perkumpulan Imajinasi Penaja Mula bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) di bawah Payung Program Keberlanjutan "Sampoerna untuk Indonesia".
Dengan semangat dan mengusung tema "Perempuan Hebat! Siap Jadi Solusi!", roadshow yang digelar di Kota Semarang, Kota Surakarta, Kabupaten Tegal, Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Banyumas ini secara total menjangkau lebih dari 400 wirausaha dan UMKM.
WEC 2 bertujuan untuk menjawab tantangan nyata yang dihadapi oleh perempuan wirausaha, seperti keterbatasan akses pasar, pendanaan, dan pengembangan kapasitas usaha. Sehingga, para peserta mengikuti sesi pelatihan intensif, diskusi interaktif, hingga simulasi pitching dan promo produk.
2. Beri ruang wirausaha UMKM berkembang jadi pengusaha
Adapun saat roadshow, para peserta dipertemukan dengan mitra strategis dan pemangku kepentingan di daerah masing-masing, seperti Pemerintah Kota/Kabupaten, perwakilan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), serta Hetero Space sebagai mitra pendukung pelatihan dan mentoring.
Perwakilan panitia pelaksana WEC, Shinta Arum mengatakan, melalui roadshow ini pihaknya ingin memberikan ruang dan peluang yang konkret bagi wirausaha UMKM untuk berkembang sebagai pengusaha. Bukan hanya pelatihan, tapi juga membangun keberanian, validasi ide, dan akses jejaring yang bisa mereka manfaatkan ke depan.
‘’Selain itu, roadshow ini juga menjadi wadah kurasi untuk mendapatkan peserta-peserta terpilih yang akan melanjutkan ke tahap bootcamp sebagai bagian dari proses pengembangan lanjutan menuju pendampingan yang lebih intensif. Kemudian, termasuk kesempatan melakukan pitching dan bertemu dengan panel juri dari berbagai bidang,’’ jelasnya dalam keterangan resmi, Sabtu (10/5/2025).
3. Hadirkan program Langkah Wirausaha untuk korban PHK
Program WEC 2 juga menghadirkan sub-program Langkah Wirausaha, yang memberikan pendampingan nyata bagi masyarakat korban pemutusan hubungan kerja (PHK) sehingga mereka dapat bangkit dan menciptakan peluang usaha baru secara mandiri. Langkah Wirausaha membekali mereka dengan keterampilan membangun prototipe hingga meraih penjualan pertama.
Inisiatif ini menegaskan peran WEC dalam memperkuat daya tahan ekonomi komunitas secara menyeluruh, sejalan dengan upaya mewujudkan pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
WEC adalah program kolaboratif yang bertujuan menciptakan ekosistem wirausaha yang berkelanjutan melalui pelatihan, mentoring, dan dukungan jejaring. Didorong oleh semangat kolaborasi lintas sektor, WEC percaya perempuan dapat berperan aktif dalam membentuk masa depan ekonomi Indonesia yang inklusif dan resilien.
