Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka.(IDN Times/Larasati Rey)

Surakarta, IDN Times - Bank Dunia atau World Bank menyoroti mengenai program makan siang gratis yang menjadi visi dan misi pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Melalui Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste Satu Kahkonen. Menurutnya program tersebut memerlukan perencanaan yang lebih matang lagi.

Terkait hal tersebut Cawapres Gibran turut buka suara.

1. Sudah melalui pembahasan yang panjang

ilustrasi anak makan buah (unsplash.com/hessam nabavi)

Gibran menyatakan jika program tersebut sudah melalui diskusi dan pembahasan yang panjang. Sehingga program makan siang gratis masuk dalam visi dan misi yang diusung oleh paslon Prabowo-Gibran. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih atas masukan dari World Bank tersebut.

”Terimakasih untuk masukannya,” ujar Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Rabu (28/2/2024).

2. Minta menunggu setelah dilantik

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka.(IDN Times/Larasati Rey)

Kendati demikian, Walikota Solo tersebut enggan mengungkapkan secara detail teknis program tersebut. Pasalnya ia belum dilantik dan masih berstatus sebagai Walikota.

”Yang namanya program, visi misi ya pasti sudah didiskusikan. Tapi tidak bisa dipaparkan sekarang karena saya masih wali kota,” ujarnya.

3. Akan ada evaluasi dari masyarakat

CNBN Indonesia

Lebih lanjut, ditanya tentang besaran anggaran untuk makan siang gratis, Gibran mengatakan bahwa sampai saat ini masih didiskusikan.

Mengingat sudah ada angka yang disebut untuk anggaran tiap orang, yakni Rp15 ribu. Namun tidak menutup kemungkinan angka tersebut berubah jika ada evaluasi dari masyarakat.

”Nanti akan didiskusikan lagi. Jika ada masukan dari warga akan dievaluasi lagi,” katanya.

Editorial Team