XLSMART Ajari 175 Santri di Demak Gunakan AI dan Literasi Digital
- Program Pesantren Digital di Pondok Pesantren Nurul Hikmah Bintoro, Demak, Jawa Tengah melibatkan 175 peserta, dari santri dan pengajar.
- Program bertujuan untuk memperluas akses pendidikan digital, meningkatkan literasi teknologi, sekaligus menyiapkan sumber daya manusia (SDM) pesantren yang kompeten dan adaptif di era transformasi digital.
- Para santri mendapatkan pengenalan literasi digital dan literasi AI secara bertahap dan mudah dipahami serta mendapatkan donasi kuota internet serta perangkat pendukung dari XLSMART.
Demak, IDN Times - PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) mengadakan program Pesantren Digital di Pondok Pesantren Nurul Hikmah Bintoro, Demak, Jawa Tengah. Sebanyak 175 peserta, dari santri dan pengajar mengikuti pelatihan literasi digital dan kecerdasan buatan (AI).
1. Materi pelatihan komprehensif
Program Pesantren Digital merupakan komitmen implementasi Tri Karsa CSR XLSMART dari sisi edukasi. Program tersebut bertujuan untuk memperluas akses pendidikan digital, meningkatkan literasi teknologi, sekaligus menyiapkan sumber daya manusia (SDM) pesantren yang kompeten dan adaptif di era transformasi digital.
Group Head Central Region XLSMART, Arif Farhan Budiyanto mengatakan, program tersebut bertujuan memberikan kesempatan yang sama bagi para santri untuk memahami literasi digital dan teknologi kecerdasan buatan.
"Generasi muda pesantren punya potensi besar menjadi inovator di era digital. Tugas kami adalah membuka akses, memberikan pembekalan, dan mendampingi mereka agar siap menghadapi tantangan dan peluang masa depan secara cerdas dan beretika," katanya dilansir keterangan resmi yang diterima IDN Times, Senin (15/12/2025).
2. Mendukung pencapaian SDGs
Arif menambahkan, program tersebut sekaligus menjadi kontribusi nyata perusahaannya mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya di bidang pendidikan berkualitas dan pengurangan kesenjangan.
"XLSMART ingin para santri tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga mampu memanfaatkannya untuk berkreasi, berinovasi, dan membawa manfaat bagi lingkungannya. Dengan pengenalan literasi digital dan AI sejak dini, kami berharap lahir generasi pesantren yang siap berkontribusi dalam pembangunan bangsa di era digital," ujarnya.
Dalam kegiatan di Pondok Pesantren Nurul Hikmah itu, para santri mendapatkan pengenalan literasi digital dan literasi AI secara bertahap dan mudah dipahami. Materi yang diberikan mencakup pengenalan dasar teknologi AI serta cara memanfaatkan AI untuk membantu pembuatan konten, ide, teks, dan gambar.
Para peserta juga dikenalkan berbagai aplikasi berbasis AI seperti ChatGPT-5, Meta AI, dan Gemini beserta keunggulan fitur masing-masing. Mereka juga mempraktikkan cara membuat prompt atau instruksi kepada AI yang efektif sesuai tujuan konten media sosial, seperti konten dakwah digital, promosi produk UMKM pesantren, maupun komunikasi publik pesantren.
3. Donasi kuota internet dan perangkat
Materi lain yang disampaikan juga mengenai digital skill (cara menggunakan alat digital AI), digital culture (cara bersikap di dunia digital), digital safety (menjaga keamanan data dan privasi), serta digital ethics (memahami batas dan etika, termasuk memberi label "AI generated" pada konten).
Mereka juga mendapatkan pemahaman mengenai content marketing, mulai dari mengenali audiens, membuat konten yang relevan, menjalin relasi dengan audiens, hingga strategi penjualan.
Para pengajar Pondok Pesantren Nurul Hikmah mengapresiasi program tersebut karena memberikan wawasan baru bagi santri dan guru, sekaligus membuka peluang kolaborasi lebih lanjut dalam penguatan literasi digital di lingkungan pesantren.
Sebagai bentuk komitmen mendukung pendidikan dan pemerataan akses digital, XLSMART juga menyalurkan donasi kuota internet serta perangkat pendukung kepada Pondok Pesantren Nurul Hikmah.
Program donasi kuota internet dari XLSMART yang dikenal dengan nama Gerakan Donasi Kuota (GDK) itu memungkinkan pelanggan XL dan AXIS untuk menyumbangkan sebagian kuota internet mereka melalui aplikasi myXL dan AXISNet. Kuota yang didonasikan kemudian disalurkan ke berbagai lembaga pendidikan di Indonesia untuk mendukung akses internet gratis sebesar 84 GB setiap bulan selama periode 12 bulan.
Untuk mendukung kelancaran komunikasi dan koordinasi manajemen Pondok Pesantren Nurul Hikmah, XLSMART juga memberikan beberapa kartu perdana XLSMART dengan masing-masing simcard berisikan paket data senilai 270 GB setiap bulan selama periode satu tahun.
