Zulhas Klaim Kopdes Merah Putih Bisa Memotong Rentenir dan Tengkulak

06 Mei 2025, 16:01 WIB

Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan di Holy Stadium Marina Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Intinya sih...

Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan ingin membangun sistem ekonomi pedesaan dengan program koperasi desa (kopdes) merah putih.
Kopdes merah putih bertujuan memotong rantai pasok pangan panjang ke desa, menghindari rentenir, dan menyediakan pupuk serta tabung gas elpiji 3 kg.
Zulhas menargetkan keberhasilan pelaksanaan kopdes merah putih untuk menumbuhkan perekonomian desa, sementara Menkop Budie Arie menekankan tiga musuh utama dalam melaksanakan program kopdes.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan mengungkapkan sistem perekonomian pedesaan perlu dibangun dengan tangguh salah satunya dengan mewujudkan program koperasi desa (kopdes) merah putih.

Dengan adanya kopdes nantinya bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki wilayah desa-desa yang secara kondisi mengalami ketertinggalan.

"Jika ada desa yang tertinggal maka nanti dibangun suatu sistem ekonomi yang tangguh. Maka dibangun kopdes merah putih," ujar Zulhas saat berbicara dalam pelaksanaan simbolis kopdes merah putih yang diadakan di Holy Stadium Marina, Jalan Arteri Yos Sudarso, Kota Semarang, Selasa (6/5/2025).

1. Akan memotong rantai pasok, tengkulak dan rentenir

Pedagang cabai (IDN Times/Muhaimin)

Ia juga bilang keberadaan kopdes merah putih ke depan bisa memangkas rantai pasokan pangan yang biasanya dilaksanakan sangat panjang ke desa-desa.

Selain itu kopdes merah putih juga bertujuan menghindari bank plecit alias rentenir dan memotong para tengkulak.

"Akan memotong rantai pasok yang panjang ke desa-desa. Akan memotong tengkulak tengkulak. Akan memotong rentenir rentenir. Maka di kopdes harus ada klinik ada apotek. Agar nantinya warga pedesaan tidak perlu lagi ke rumah sakit yang jauh. Di desa harus mengatasi kekurangan gizi. Jadi di kopdes ada warungnya, ada toko sembakonya," akunya.

2. Janjikan ada pupuk dan gas melon di kopdes

Stok pupuk bersubsidi di gudang salah satu kios di Banyuwangi (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Mengenai keluhan para petani yang masih sulit mendapatkan pupuk bersubsidi, Zulhas mengklaim di dalam kopdes merah putih nantinya disediakan pupuk.

Kopdes merah putih, katanya juga akan menyediakan tabung gas elpiji tiga kilogram.

"Tadi ada pupuk yang lancar ada yang belum. Nanti di kopdes ada pupuknya. Nanti juga akan dikawal kopdes bahwa ada agen tabung gas 3 kilo," paparnya.

3. Zulhas: Kami ingin kopdes berhasil

Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan. (IDN Times/Amir Faisol)

Lebih jauh Zulhas mematok target bahwa pelaksanaan kopdes merah putih harus menuai keberhasilan. Sehingga kopdes merah putih bisa menumbuhkan perekonomian desa. "Kami ingin kopdes ini berhasil. Kami juga ingin kopdes ini bisa tumbuh. Sehingga ekonomi kerakyatan bisa bangkit dan berkembang," katanya.

4. Menkop Budie Arie: Musuh kopdes ada tiga

Menkop RI, Budi Arie Setiadi saat meninjau MBG di MTs dan SMK Annur Bululawang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Menkop Budie Arie berkata dalam melaksanakan program kopdes merah putih, dirinya menekankan ada tiga musuh utama.

Musuh pertama adalah ketakutan, kedua kecurigaan dan ketiga ialah sikap keragu-raguan.

"Musuh kopdes ada. Pertama ketakutan, kedua kecurigaan dan ketiga keragu-raguan. Ketakutan kalau kopdes ini tidak berhasil. Kecurigaan kalau nanti ada yang dikorupsi dan ketiga adalah keragu-raguan," kata Budie.