Kampanye Akbar Pasangan Sadewo - Lintarti, Ada Pasar Murah

22 Nov 2024, 09:22 WIB

Pasangan calon dan wakil bupati Banyumas dalam Pilkada 2024, Sadewo - Lintarti saat kampanye akbar di GOR Satria Purwokerto memperlihatkan cara mencoblos, Kamis (21/11/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Banyumas, IDN Times - Ditengah guyuran hujan yang terjadi di Kota Purwokerto, masyarakat terutama para pendukung calon bupati dan wakil Banyumas nomor 1 Sadewo - Lintarti tak beranjak dari mengikuti kampanye akbar, terlebih diisi dengan pasar murah untuk masyarakat. Kegiatan yang digelar di komplek Gor Satria ini dihadiri oleh para pimpinan partai pengusul, Kamis (21/11/2024).

Cabup Sadewo Tri lasyiono datang bersama Lintarti langsung disambut pendukungnya, setelah sebelumnya transit di tenda transit, Didampingi beberapa ketua partai pendukung, Sadewo dan Lintarti berjalan beriringan ditengah guyuran hujan menuju paggung kampanye.

"Hari ini kampanye akbar, sebagai puncak acara kampanye kita, kami adakan pasar murah, sebagai bentuk syukuran bersama masyarakat," kata Sadewo, ditemui disela kegiatan, Kamis sore.

1. Sisa masa kampanye akan keliling Banyumas

Calon Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono di depan pendukungnya saat kampanye akbar yang diguyur hujan, Kamis (21/11/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Saat diberi kesempatan bicara, Sadewo langsung tertuju pada dirijen Lagu Indonesia Raya yang menurutnya tampil memukau. "Saat dikumandangkan lagu Indonesia Raya semua semangat, dan saya tertarik dengan dirijennya, bu sini bu naik panggung, saya kasih vocer menginap di hotel Aston,"katanya.

Meskipun diguyur rintik hujan, namun tidak menyurukan antusiasme masyarakat. Baik yang mengikut program tebus murah maupun yang menikmati suguhan musik. "Nanti ada, kita keliling penjuru Banyumas, mengadakan pasar murah, sambil menyapa masyarakat," ujarnya.

Sadewo menyampaikan, pihaknya tetap akan memaksimalkan sisa waktu masa kampanye yang tinggal beberapa hari lagi. Dia dan Lintarti tetap akan terus keliling penjuru Banyumas, salah satunya dengan mengadakan kegiatan pasar murah serupa. Iajuga mengingatkan bahwa pada tanggal 27 Nopember 2024 untuk berduyun duyun menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada 2024.

2. Keterwakilan kaum perempuan Banyumas

Cawabup Banyumas Lintarti yang memposisikan diri sebagai keterwakilan kaum perempuan dalam Pilkada 2024, Kamis (21/11/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Calon wakil bupati Banyumas, Lintarti memposisikan sebagai keterwakilan perempuan. Saat menjabat nanti, dia menyatakan siap untuk menjadi wadah aspirasi perempuan. "Dalam bergeraknya ya kita bagi peran, kita bergerak bersama, dengan berbagi tugas. Saya lebih ke kaum perempuan, sebagai implementasi wakil dari kaum perempuan," kata Lintarti.

Dia menambahkan, salah satu misi dalam programnya, Sadewo-Lintarti menggandeng pelaku UMKM di Banyumas. Itu juga bagian dari suara yang banyak disampaikan oleh kaum perempuan. "Kenapa ada pasar murah, karena kita intinya berbagi dengan masyarakat, selain itu juga ada sejumlah pelaku UMKM yang menempati stand yang disediakan panitia," ujarnya.

3. Ketua Pemenangan optimis libas kotak kosong

Ketua tim pemenangan cabup cawabup Sadewo - Lintarti optimis atasi kotak kosong, Kamis (21/11/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Sementara itu ketua Tim Pemenangan Sadewo-Lintarti, dr Budhi Setiawan menyampaikan, sisa waktu yang ada tetep akan dimanfaatkan untuk kampanye kepada masyarakat. "Waktu kampanye kan tinggal beberapa hari lagi, ya kita tetep akan upayakan secara maksimal, kita tetap akan terjun menyapa masyarakat," kata dia.

Ketua DPC PDI Perjuangan Banyumas itu menambahkan, pihaknya masih optimis untuk bisa memenangkan Sadewo-Lintarti, pada Pilkada Banyumas 2024. Hal itu berdasarkan pada hasil survey dan juga pengamatan di lapangan.

"Kita tetap optimis menang, tapi kita tidak mau jumawa, jadi sisa waktu yang ada ya tetap kita optimalkan untuk terus kampanye, mengajak masyarakat untuk memilih Paslon terbaik," ujarnya.

Diketahui, Pasangan Sadewo-Lintarti mendapatkan dukungan dari 12 Parpol di Banyumas. Masing-masing Perjuangan, PKB, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Nasdem, PAN, PPP, PKS, Partai Gelora, Partai Demokrat, Perindo dan Partai Ummat.