4 Tips Trik Sukses Bikin Konten Horor di Platform Video Pendek, Ajib!

01 Mar 2022, 11:30 WIB

ilustrasi horor (Pexels.com)

Konten horor sudah menjadi salah satu hiburan yang bisa dinikmati oleh banyak orang. Meski menyeramkan, bagi beberapa orang sensasi rasa takut tersebut dianggap menarik dan membuat penasaran.

Makin tingginya antusiasme dan tren konten horor membuat banyak orang tertarik menjadi kreator yang menyajikan konten seram. Apalagi, hadirnya platform video pendek seperti SnackVideo memungkinkan semua orang bisa membuat konten video dengan mudah.

Konten horor yang bisa dinikmati penonton tentunya memerlukan teknik storytelling yang baik supaya penonton bisa merasakan sensasi menegangkan dari cerita yang disajikan. Inilah 4 tips dan trik membuat konten horor dengan teknik storytelling di platform video pendek

1. Rangkum cerita dengan jelas dan menarik

Pexels.com/Emre Kuzu

Menyampaikan konten horor dengan teknik storytelling mengharuskan kamu untuk merangkum cerita menjadi jelas dan menarik. Buatlah inti dari cerita tersebut, mulai dari awal sampai akhir dengan padat dan singkat. Tujuannya, supaya cerita yang kamu sampaikan dapat mudah dipahami oleh penonton.

Kalau kamu pengin membuat cerita bersambung, pastikan kontennya menarik dan pada bagian akhir video buatlah penonton menjadi makin penasaran sama kisahnya. Hal tersebut perlu dilakukan biar mereka tertarik untuk menonton bagian selanjutnya.

2. Buat naskah yang terstruktur

ilustrasi horor (pixabay.com/KELLEPICS )

Kamu perlu menyiapkan naskah berisikan narasi yang akan kamu ucapkan dalam video. Pastikan bahwa naskah dibuat dengan terstruktur agar kamu tidak kebingungan saat menyampaikan cerita dan penonton memahami inti cerita dengan baik, sehingga penonton ikut merasakan sensasi seram dan menegangkan dari konten yang kamu bagikan.

3. Perhatikan gambar yang akan ditampilkan

ilustrasi film horor (pixabay.com/Lion Five)

Nuansa seram dalam konten horor akan makin tinggi bila dilengkapi dengan gambar pendukung. Misalnya, kamu sedang bercerita tentang bangunan tua yang dikenal angker, maka kamu perlu menampilkan gambar dari bangunan yang kamu bicarakan tersebut.

4. Tambahkan audio pendukung yang menegangkan

https://www.pexels.com/

Terakhir, kamu juga harus menambahkan audio pendukung yang menegangkan bahkan mencekam untuk menghadirkan nuansa seram. Selain itu, pemilihan audio yang sesuai dengan jalan cerita juga bisa membuat konten horor kamu makin disukai penonton.

Selain mengikuti teknik di atas, kamu juga dapat mencari referensi kreator yang menerapkan teknik storytelling dengan baik. Salah satunya adalah kreator di SnackVideo, yaitu Lentera Malam Official. Ia rutin menyajikan konten horor bagi para pengikutnya.

Dalam video yang disajikan, sang kreator menggunakan teknik storytelling dengan beberapa aspek pendukung. Cerita berhasil disajikan dengan rapi dan terstruktur. Selain itu, sang narator mampu menyampaikan ceritanya secara jelas namun tetap menarik.

Sebagai pelengkap, pencahayaan ruangan dibuat remang-remang bahkan mengandalkan cahaya dari lampu petromaks. Teknik pengambilan gambar dibuat unik dengan pengambilan dari beberapa sudut (angle) lengkap dengan audio pendukung yang menegangkan sehingga sukses menarik perhatian penonton.

Gimana? Cukup mudah, bukan? Yuk, bikin! Tunggu apa lagi? Good Luck!