5 Bagian Penting dari Kamera yang Harus Kamu Cek Setelah Jatuh, Awas!

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah mengecek bodi kamera karena dapat dilihat secara langsung. Perhatikan apakah ada retakan atau pecahan pada casing kamera. Kerusakan fisik pada casing dapat mengindikasikan benturan yang kuat dan mungkin merusak bagian internal kamera.

Dengan mengecek pada bagian bodi kamera kamu dapat menilai seberapa besar benturan kamera yang kamu punya saat terjatuh. Jika ada bagian yang mengcuat, alangkah lebih baik kamu biarkan dahulu dan lakukan konsultasi ke teknisi yang profesional. 

Selanjutnya, jika dirasa kamera yang terjatuh tidak mengalami kerusakan yang parah pada bodi lakukan tes performa kamera. Dengan cara  ambil beberapa foto untuk memastikan kamera dapat mengambil gambar masih dalam kondisi yang baik.

Lalu, uji dial tombol yang ada pada kamera apakah msih berfungsi normal atau tidak. Pastikan semua tombol dan dial berfungsi dengan baik. Tekan setiap tombol dan putar dial untuk memastikan tidak ada yang terjebak atau rusak.

Periksa apakah baterai mengalami kerusakan fisik seperti penyok, retakan, atau bengkak. Jika baterai mengalami deformasi, jangan mencoba menggunakannya lagi karena ini dapat berpotensi membahayakan.

Gunakan kamera untuk mengambil beberapa foto atau video. Perhatikan apakah baterai tetap berfungsi seperti biasa dan apakah kamera mati mendadak atau mengalami penurunan daya yang signifikan dalam waktu singkat. Dan coba lakukan isi ulang baterai dan perhatikan berapa lama waktu pengisian ulang yang diperlukan.

Setelah kamera mengalami kejatuhan, penting untuk memeriksa konektivitasnya dengan berbagai perangkat dan aksesori eksternal. Periksa port USB dan HDMI pada kamera. Pastikan tidak ada kerusakan fisik pada port-port ini, seperti patah atau penyok. Sambungkan kamera ke komputer melalui kabel USB dan periksa apakah komputer dapat mendeteksi kamera dengan baik. Jika kamera memiliki port HDMI, coba hubungkan kamera ke layar eksternal melalui kabel HDMI untuk memastikan output video masih berfungsi.

Jika kamera memiliki fitur wireless seperti Wi-Fi atau Bluetooth, pastikan bahwa konektivitas nirkabel masih berfungsi dengan menghubungkan kamera ke jaringan Wi-Fi atau perangkat Bluetooth lainnya. Periksa apakah kamera dapat mentransfer file atau mengendalikan kamera dari perangkat lain melalui koneksi nirkabel.

Meski kamu sudah sangat berhati-hati, kejadian tersebut bisa saja terjadi. Jika kamu ragu untuk melakukan pengetesan secara pribadi, segera datang ke teknisi kamera yang tentunya sudah profesional dan paham betul.