Hidup di era teknologi maju bikin kita akrab dengan password atau kode pengaman. Mulai dari email, media sosial, hingga akun bank membutuhkan password sebagai pengaman.
Berikut lima tips membuat password yang aman tapi tetap mudah diingat. Ternyata pakai tanggal penting gak selalu aman, lho.
Susunan angka dan huruf urut sangat mudah ditebak. Meski gampang diingat, susunan ini gak direkomendasikan untuk kode pengaman. Misalnya 12345, 3456, atau abcde. Penggunaan angka dan huruf berulang juga kurang aman. Misal 2222 atau xxxx.
Deretan huruf di keyboard juga sering dipilih sebagai kode pengaman. Selain mudah diingat, kita bisa melihatnya di keyboard jika suatu saat lupa susunannya. Biasanya deretan 'qwertyuiop' atau 'asdfghjkl' yang sering digunakan.
Beberapa akun meminta susunan password kombinasi angka, huruf biasa, dan huruf kapital. Jika berhadapan dengan jenis password ini, letakkan angka dan huruf kapital di ujung susunan agar mudah diingat. Bisa di ujung yang sama, atau mengapit di ujung depan dan belakang.
Berikut beberapa contoh susunan yang bisa dicoba:
Agar lebih mudah diingat, beberapa orang memilih nama atau tanggal penting sebagai kata sandi. Bisa nama orang tua, saudara, pasangan, atau tokoh idola. Tanggal penting pun relatif mudah diingat, seperti hari lahir atau hari jadi dengan pasangan.
Tapi jangan asal menggunakannya, lho. Jika kamu adalah tipikal orang yang suka membagikan informasi pribadi ke orang lain, harus lebih waspada saat menggunakannya sebagai kata sandi.
Zaman sekarang, satu orang bisa memiliki lebih dari sepuluh akun yang masing-masing dikunci dengan kata sandi. Bayangkan jika setiap akun diberi kata sandi yang berbeda, bakal ribet banget nih mengingatnya.
Ada tips mudah, samakan password untuk akun sejenis agar lebih mudah diingat. Satu password untuk akun media sosial, satu kata sandi berbeda untuk akun transportasi online, dan kode pengaman lain untuk akun bank.
Bisa dicoba nih, password tetap aman dan mudah diingat.