Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kamera (unsplash.com/Nikolaos Dimou)

Intinya sih...

  • Kamera second memerlukan perawatan khusus agar tetap awet dan berfungsi optimal
  • Membersihkan kamera secara rutin dengan kain microfiber dan blower, serta menyimpannya di dry box atau tas khusus
  • Pastikan penggunaan baterai, charger, dan memory card yang kompatibel untuk mencegah kerusakan pada kamera

Membeli kamera second mungkin kerap dijadikan pilihan bagi yang ingin mendapatkan peralatan fotografi berkualitas, namun dengan anggaran yang lebih hemat. Sebetulnya kamera bekas akan memerlukan perhatian khusus agar tetap dalam kondisi yang awet dan bisa berfungsi optimal seperti yang diharapkan, sehingga hasil yang diperoleh pun bisa memuaskan.

Perawatan yang baik pada kamera second bukan hanya akan menjaga kualitas gambar, namun juga bisa memperpanjang usia kameranya. Jika kamu baru saja membeli kamera second, maka penting sekali untuk memahami beberapa tips berikut ini dalam perawatannya, sehingga kondisi kamera akan tetap awet dan bekerja dengan maksimal.

1. Bersihkan kamera secara rutin

ilustrasi kamera (unsplash.com/Pixabay)

Membersihkan kamera secara rutin ternyata bisa menjadi salah satu langkah penting yang dapat kamu lakukan untuk menjaga performa dan juga penampilannya secara keseluruhan. Kamu dapat menggunakan kain microfiber yang lembut untuk membersihkan bagian body kamera dari risiko debu dan juga kotoran yang mungkin menempel di beberapa bagiannya.

Untuk bagian lensa kamu bisa menggunakan blower untuk menghilangkan partikel kecil sebelum menyekanya dengan kain khusus lensa agar tidak sampai meninggalkan goresan yang mungkin dapat memengaruhi hasil foto. Hindari menggunakan bahan pembersih yang mengandung alkohol karena ternyata bisa merusak bagian lapisan lensa atau pun sensor.

2. Simpan kamera di tempat yang aman dan kering

ilustrasi kamera (unsplash.com/Sean Benesh)

Perlu diingat bahwa kamera merupakan benda yang sangat sensitif terhadap debu, kelembaban, hingga suhu ekstrem. Kamu disarankan untuk menyimpannya di dalam dry box atau tas kamera khusus, sehingga bisa menjaga kondisi kamera dari berbagai risiko yang ada di lingkungan sekitar agar nantinya tetap stabil.

Dry box sebetulnya cukup efektif membantu mencegah tumbuhnya jamur yang rentan terdapat pada bagian lensa dan juga sensor, khususnya jika kamu tinggal di daerah dengan tingkat kelembaban tinggi. Jika memang kamu tidak memiliki dry box, maka bisa menggunakan silika gel yang terdapat pada tas kamera untuk membantu menyerap kelembaban yang ada. Setidaknya penyimpanan yang baik bisa memperpanjang usia kameramu.

3. Periksa dan rawat komponen mekanik secara berkala

ilustrasi kamera (unsplash.com/NordWood Themes)

Kamera bekas mungkin akan rentan memiliki komponen mekanik yang sudah dalam kondisi aus, seperti bagian ring, lensa, tombol, atau pun port koneksi. Sebetulnya kamu perlu memeriksa fungsi dari setiap komponen secara rutin untuk memastikan bahwa semuanya bekerja dengan baik tanpa masalah.

Jika memang kamu menemukan adanya masalah, maka jangan ragu untuk segera melakukan servis ke teknisi profesional agar resiko kerusakan yang muncul tidak sampai bertambah parah. Hindari kebiasaan membongkar kamera sendiri karena bisa menimbulkan kerusakan lebih lanjut, sehingga pastikan perawatannya rutin untuk memastikan kameramu tetap dalam kondisi yang baik.

4. Gunakan baterai dan aksesori yang tepat

ilustrasi kamera (unsplash.com/Neeraj Kumar)

Kamera second sering kali disertai dengan kondisi baterai atau aksesoris non original, sehingga hal inilah yang dapat memengaruhi kinerjanya secara keseluruhan. Kamu disarankan untuk menggunakan baterai atau pun charger yang memang sudah direkomendasikan oleh pabrikan, sehingga bisa menghindari risiko kerusakan pada bagian sistem daya kamera.

Pastikan pulang memory card yang digunakan memang kompatibel dengan kameramu, sehingga bisa mencegah risiko error pada saat penyimpanan file. Pemilihan aksesori yang tepat dan sesuai dengan rekomendasi pabrik tentunya dapat membantu kamera tersebut berfungsi dengan baik tanpa risiko kerusakan yang serius.

5. Gunakan kamera secara teratur

ilustrasi kamera (unsplash.com/Sophie Dupau)

Cara alternatif untuk merawat kamera bekas adalah dengan menggunakan kamera secara teratur, sehingga tidak mudah mengalami kerusakan. Walau mungkin kamu jarang menggunakan kamera, namun pastikan untuk menghidupkannya secara berkala agar semua komponen yang ada di dalamnya tetap bekerja dengan baik tanpa masalah.

Ternyata mendiamkan kamera terlalu lama tanpa digunakan justru bisa berpotensi menyebabkan kerusakan pada beberapa bagian, seperti sensor atau motor lensa, sehingga menjadi kaku atau pun rusak. Kamu bisa mengambil beberapa foto, putar ring lensa, dan juga uji tombol-tombol untuk memastikan bahwa kondisi kamera tetap aktif dan juga responsif, sehingga tidak sampai mengalami masalah.

Merawat kamera second memang membutuhkan perhatian yang cukup ekstra, sehingga kamu perlu memperhatikan langkah-langkah yang tepat. Setidaknya jika kamu bisa merawatnya dengan baik, maka kamera second milikmu bisa digunakan dengan aman dan awet selama bertahun-tahun. Selamat menikmati momen fotografi yang kamu lakukan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team