Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kabel listrik dan charger (pexels.com/Markus Winkler)
ilustrasi kabel listrik dan charger (pexels.com/Markus Winkler)

Intinya sih...

  • Gulung kabel dengan teknik longgar, jangan dilipat tajam

  • Gunakan pengikat kabel untuk menjaga kerapian

  • Hindari menaruh kabel di tempat sempit atau terjepit

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kabel charger sering jadi barang yang dianggap sepele, tapi keberadaannya sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Sayangnya, banyak orang yang gak sadar kalau cara menyimpan kabel bisa memengaruhi keawetannya. Kabel yang kusut, terjepit, atau asal dilipat bisa membuatnya cepat rusak. Akibatnya, pengeluaran untuk membeli charger baru jadi lebih sering.

Supaya lebih awet, kabel charger perlu dirawat dan disusun dengan benar. gak hanya menjaga agar tetap rapi, tapi juga mencegah kerusakan pada bagian dalam kabel. Dengan cara yang tepat, kabel bisa bertahan lebih lama meski digunakan setiap hari. Nah, berikut ini beberapa trik sederhana yang bisa kamu coba untuk menyusun kabel charger agar tetap rapi dan tahan lama.

1. Gulung kabel dengan teknik longgar, jangan dilipat tajam

ilustrasi kabel listrik dan charger (pexels.com/Markus Spiske)

Kesalahan yang sering dilakukan adalah melipat kabel charger terlalu tajam. Lipatan ini bisa merusak serat di dalam kabel sehingga lebih mudah putus. Sebaiknya, gulung kabel dengan teknik longgar agar bentuknya tetap fleksibel. Cara ini juga membuat kabel gak cepat kusut saat disimpan.

Kamu bisa menggunakan metode lingkaran besar seperti menggulung tali. Pastikan gulungan gak terlalu kencang agar kabel tetap memiliki ruang untuk bergerak. Dengan begitu, tekanan pada bagian dalam kabel bisa diminimalisir. Kebiasaan kecil ini sangat berpengaruh terhadap usia pakai kabel charger.

2. Gunakan pengikat kabel untuk menjaga kerapian

ilustrasi kabel USB (pexels.com/Diana ✨)

Pengikat kabel bisa jadi solusi praktis agar kabel gak berantakan. Banyak jenis pengikat yang bisa dipilih, mulai dari velcro, karet khusus, hingga klip plastik. Dengan alat ini, gulungan kabel akan tetap rapi meski dimasukkan ke dalam tas. Kabel pun gak mudah kusut atau saling terlilit dengan barang lain.

Selain itu, pengikat kabel juga membantu menjaga bentuk gulungan tetap stabil. Jadi, saat kamu membuka ikatan, kabel langsung siap digunakan tanpa harus repot meluruskan. Harganya pun relatif murah dan bisa digunakan berulang kali. Investasi kecil ini bisa membuat kabel charger jauh lebih awet dan enak dipakai.

3. Hindari menaruh kabel di tempat sempit atau terjepit

ilustrasi kabel charger (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Kabel charger sering cepat rusak karena disimpan di tempat yang sempit atau terjepit. Tekanan dari benda lain bisa membuat bagian dalam kabel tergencet dan akhirnya putus. Untuk menghindarinya, pilih tempat penyimpanan yang cukup luas dan bebas dari tekanan. Misalnya kotak kecil khusus kabel atau laci dengan pembatas.

Kamu juga bisa menggunakan pouch atau tas kecil agar kabel terlindungi dari benda tajam. Dengan begitu, kabel gak hanya rapi, tapi juga aman dari kerusakan fisik. Hindari juga membiarkan kabel tertindih laptop atau buku berat. Kebiasaan ini sederhana, tapi sangat efektif menjaga kabel charger tetap awet.

4. Jangan biarkan kabel tergulung saat sedang dipakai

ilustrasi kabel charger (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Banyak orang yang malas membuka gulungan kabel saat sedang digunakan. Padahal, membiarkan kabel tetap tergulung bisa membuat panas menumpuk di dalamnya. Hal ini berpotensi merusak lapisan pelindung kabel dan memperpendek usianya. Karena itu, sebaiknya selalu luruskan kabel saat dipakai untuk mengisi daya.

Selain menjaga kualitas kabel, kebiasaan ini juga membuat proses pengisian daya lebih stabil. Arus listrik bisa mengalir dengan lancar tanpa hambatan. Kabel yang lurus juga lebih nyaman dipakai karena gak mengganggu pergerakan. Jadi, biasakan buka gulungan sepenuhnya sebelum mencolokkan charger ke perangkatmu.

5. Simpan kabel di tempat kering dan jauh dari panas

ilustrasi kabel charger (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Lingkungan penyimpanan juga memengaruhi keawetan kabel charger. Kabel yang sering terkena panas berlebih bisa mengalami keretakan pada lapisan luar. Sementara jika terlalu lembap, bagian logam bisa berkarat. Karena itu, simpan kabel di tempat yang kering dan jauh dari sumber panas langsung.

Misalnya, jangan menaruh kabel dekat jendela yang sering kena sinar matahari. Hindari juga meletakkannya di dekat dapur atau tempat dengan suhu tinggi. Pilih tempat penyimpanan yang stabil suhunya agar kabel lebih terjaga. Dengan cara ini, kabel charger bisa lebih tahan lama dan tetap terlihat seperti baru.

6. Gunakan kotak atau organizer khusus untuk kabel

ilustrasi kabel charger (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Jika kamu punya banyak kabel charger, menggunakan kotak atau organizer bisa jadi pilihan terbaik. Alat ini membuat kabel tertata rapi sesuai jenis dan ukurannya. Kamu gak perlu lagi repot mencari-cari saat ingin menggunakan kabel tertentu. Selain itu, organizer juga mencegah kabel saling terlilit satu sama lain.

Kotak kabel biasanya dilengkapi dengan sekat sehingga setiap kabel punya ruang sendiri. Ada juga model travel organizer yang praktis dibawa ke mana saja. Dengan penyimpanan khusus, kabel charger lebih terlindungi dan awet. Rumahmu juga jadi lebih rapi tanpa kabel yang berserakan di mana-mana.

Menyusun kabel charger dengan rapi bukan hanya soal estetika, tapi juga investasi jangka panjang. Kabel yang dirawat dengan baik bisa bertahan lebih lama dan menghemat pengeluaran. Dengan menggulung secara longgar, memakai pengikat, menghindari tempat sempit, meluruskan saat dipakai, menjaga dari panas atau lembap, serta menggunakan organizer khusus, kabel charger bisa tetap awet. Semua tips ini sederhana, tapi hasilnya sangat terasa dalam penggunaan sehari-hari.

Pada akhirnya, merawat kabel charger adalah bagian dari kebiasaan kecil yang bermanfaat besar. Kamu gak perlu lagi sering beli charger baru hanya karena kabel cepat rusak. Selain hemat, rumah juga lebih tertata rapi tanpa kabel kusut di mana-mana. Jadi, mulai sekarang, yuk biasakan menyusun kabel charger dengan benar supaya lebih awet dan siap dipakai kapan saja.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team