Semarang, IDN Times - Pengelola Universitas Diponegoro (Undip) Semarang memutuskan untuk menggunakan robot untuk menggantikan peran para mahasiswa yang akan diwisuda mulai Senin (27/7/2020) hingga 30 Juli 2020 nanti.
Terdapat tiga robot hasil kreasi tim peneliti Center for Bio Mechanics, Bio Material, Bio Mechatronics and Bio Signal Processing (CBIOM3S) yang dihadirkan dalam acara wisuda di Undip ke-159.
Dwi Cahyo Utomo, pelaksana tugas Wakil Rektor Bidang Komunikasi dan Bisnis Undip, mengatakan dengan mengoperasikan tiga robot tersebut, maka prosesi wisuda Senin pekan depan diselenggarakan secara virtual.
"Keberadaan robot ini menggantikan kehadiran fisik wisudawan wisudawati yang tidak bisa hadir karena sejumlah kebijakan dalam upaya mencegah penularan virus Corona," kata Dwi dalam keterangan yang diterima IDN Times, Sabtu (25/7/2020).
Menariknya, tiga robot tersebut sudah dirancang yang bentuknya semirip mungkin dengan para wisudawan.
Robot yang memperagakan wisudawan memakai celana hitam lengkap dengan jubah hitam dan bertoga. Untuk robot wisudawati memakai kain jarik bermotif cerah, berambut kepang dan berjubah hitam.
Yang tak kalah uniknya, Undip juga menyiapkan sebuah robot berhijab untuk menggantikan peran wisudawati yang memakai jilbab.
Dwi menjelaskan robot wisudawan ini dirancang setinggi orang dewasa atau sekitar 160 sentimeter. "Robotnya berdiri diatas kotak yang bergerak pakai roda dan dilengkapi baterai aki kering," jelasnya.
Proses wisuda kali ini memang mengusung tema robotik. Tak lupa pihak kampus nantinya memaparkan pula capaian-capaian akademisnya terutama di bidang teknologi robotik.
"Salah satunya pengembangan tangan bionik, robot medis untuk membantu tenaga medis menangani pasien COVID-19. Dan sekarang ada robot wisudawan," urainya.
Rofiq C Prayoga, sebagai salah satu anggota tim perancang robot bilang bahwa robot wisudawan dikendalikan memakai remot control hingga jarak 15 meter.
Pihaknya melengkapi robot wisudawan dengan alat komunikasi dari layar tablet yang dipasang di kepalanya. Komunikasi dilakukan via viseo call agar para wisudawan yang di rumah bisa melihat prosesi wisuda yang menggunakan robot.
"Pas wisuda dimulai, tangan kiri robot bisa menerima ijazah. Lalu tangan
kanannya bisa buat bersalaman dengan Pak Rektor," akunya.