Semarang, IDN Times - Belajar bahasa Inggris di era Millennial bukanlah perkara sulit. Banyaknya terobosan yang dibuat oleh pihak kampus membuat para millennial semakin gampang mempelajari Bahasa Inggris.
Salah satunya dilakukan oleh dua mahasiswa prodi Teknik Informatika S1 Udinus. Risal Fajar Amiyardi dan Ahmad Abdul Hadi, dua mahasiswa Udinus tersebut mengajak rekannya dari kampus negeri lokal, Krisno Febriyanto untuk membuat sebuah game bernama Smart Boy Vocabs Master.
Risal Fajar Amiyardi mengatakan, game buatannya telah dirancang untuk memperkaya kosakata Bahasa Inggris yang beredar luas selama ini.
"Ini adalah game kategori Tower Defense. Cara mainnya, setiap gamers harus cepet-cepetan menghancurkan musuh agar dapat menjaga benteng. Setiap musuh yang muncul sudah didesain bisa mengeluarkan kata dalam bahasa Inggris. Kita yang main harus mengartikan kata tersebut," kata Risal dalam keterangan kepada IDN Times, Sabtu (25/7/2020).
"Dengan main Smart Boy Vocabs Master, kita gampang menambah perbendaharaan kata bahasa Inggris," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia juga menerangkan setiap mengartikan kosakata, ada juga pilihan jawabannya. Para pemain yang berhasil menjawab dengan benar, maka dapat lanjut stage selanjutnya.
Ia pun ingin berusaja menciptakan game-game yang dapat mengedukasi masyarakat luas. Ia berharap agar game bikinannya dapat membantu anak muda belajar kosakata bahasa Inggris.
Selain itu, ia berharap dapat menginspirasi para developer yang lain agar dapat membuat game edukasi yang lebih kreatif lagi.
"Kami berkaca dari indeks dari Education First, yang menyatakan jika Indonesia menduduki peringkat ke-61 dengan skor 50.06 di tahun ini. Hal itu membuat kami tercetus untuk menciptakan aplikasi tersebut yang menyenangkan dan tentunya seru untuk dimainkan," tuturnya.
Ia menjelaskan game yang dibuat bersama rekan-rekannya tersebut kini mampu menyabet juara dalam ajang Festival Mobile Kihajar 2020 yang digelar Kemendikbud. Saat ini, game buatannya telah masuk dalam daftar aplikasi permainan di portal resmi Balai Pengembangan Multimedia Pendidikan dan Kebudayaan (BPMPK).