Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mahasiswa BINUS Semarang saat menjajal sensasi VR untuk jelajahi Borobudur. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Semarang, IDN Times - Candi Borobudur selama ini menjadi obyek wisata unggulan bagi Jawa Tengah bahkan ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO. Melalui teknologi artificial intelligence (AI), BINUS University Semarang berusaha mempermudah masyarakat untuk menjelajahi setiap jengkal Candi Borobudur menggunakan sistem peralatan realitas virtual (VR) yang dinamai Metaverse Borobudur.

1. VR dianggap punya akurasi pengetahuan yang tinggi

Seorang mahasiswa saat menjajal VR. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Siti Elda Hierera, seorang dosen School of Information Systems yang sedang menempuh program doktoral di BINUS University menjadi pioner yang memperkenalkan VR untuk menjelajahi Borobudur. 

"Dengan memakai VR, pengetahuan untuk mengulik sejarah Borobudur punya tingkat akurasi yang tinggi. Secara bertahap akan kita perkenalkan kepada masyarakat terutama anak-anak BINUS," ujar Elda, Jumat (23/2/2024). 


Sebenarnya, katanya Metaverse Borobudur ini adalah penelitiannya yang dilakukan dalam program disertasi mahasiswa S3 Doctor of Computer Science (DCS) BINUS University. Promotor penelitiannya ialah Prof Meyliana, S.Kom MM, IPU, SDMS,CBDMP, CME dan Ko-Promotor 1 Dr Arief Ramadhan dan Ko-Promotor 2 Dr Fredy Purnomo.


"Judul disertasi yang dilakukan oleh saya adalah Model Destinasi Wisata Cerdas Berkelanjutan berbasis Metaverse (Meta verse-based Sustainable Smart Tourism Destinetions)," tuturnya. 

2. Ajak mahasiswa ngulik Borobudur melalui teknologi

Editorial Team