Pengguna Telegram kini semakin banyak dan pertumbuhannya semakin cepat. Telegram sudah menjadi pilihan platform komunikasi beragam jenis akun resmi.
Alhasil, akun-akun resmi tersebut diverifikasi oleh Telegram sehingga layanan dalam bentuk saluran (channel), grup publik, atau bot bisa digunakan untuk berinteraksi dengan pengguna. Nah, kalau kamu pengin mendapatkan akun resmi terverifikasi atau centang biru dari Telegram, simak caranya berikut ini.
Telegram memverifikasi akun resmi dengan mengonfirmasi kalau akun tersebut sudah mendapat verisikasi akun setidaknya pada dua platform lain. Yaitu TikTok, Instagram, Facebook, YouTube, Twitter, VK, atau Snapchat.
Akun resmi perlu menambahkan tautan profil saluran Telegram mereka pada platform tersebut, sehingga tim Telegram dapat mengonfirmasi bahwa mereka adalah pemilik akun yang sama. Setelah itu, pemilik akun harus menghubungi Telegram lewat @VerifyBot untuk verifikasi.
Untuk yang belum memiliki akun terverifikasi pada dua platform lainnya, Telegram dapat memverifikasi akun resminya melalui Wikipedia. Jika pengguna mempunyai halaman tidak sedang disanggah di Wikipedia, yang memenuhi Panduan Notabilitas Wikipedia--dan halaman tersebut mencantumkan tautan ke saluran, bot, atau grup publik di Telegram--maka dapat dihitung sebagai salah satu akun terverifikasi dari dua yang diperlukan.
Untuk organisasi, tautan ke saluran Telegram dari situs web resmi organisasi juga bisa dipertimbangkan. Bot akan menawarkan pilihan untuk memasukan data dan komentar tambahan setelah memeriksa tautan media sosial.
Badge verifikasi akan diberikan ke halaman terverifikasi. Setelah mengikuti langkah-langkah verifikasi halaman.
Sehingga saluran, grup, atau bot yang berhasil diverifikasi akan menerima badge verifikasi berupa tanda centang di sebelah nama akun untuk membedakannya secara visual dari akun tidak resmi lainnya.
Pengeditan nama halaman tidak bisa lagi diedit setelah akun diverifikasi. Saluran, grup, atau bot yang telah terverifikasi tidak dapat mengubah nama atau tautan pendeknya (t.me/...).
Jika perubahan diperlukan, pemilik akun dapat menghapus status verifikasi terlebih dahulu dengan menghubungi @VerifyBot dan mengirim atau membatalkan verifikasi akun dan melakukan verifikasi ulang menggunakan bot seperti langkah awal tadi.
Dengan verifikasi tersebut, Telegram ingin memastikan interaksi yang aman antara pengguna dan akun-akun resmi dan sebagai cara untuk menunjukkan bahwa pengguna berinteraksi dengan saluran, grup, atau bot yang resmi yang dapat dipercaya oleh pengguna. Gimana, mudah kan?