Semarang, IDN Times - Kegiatan kepramukaan yang mulai tersisihkan dengan ragam permainan modern, membuat sejumlah kalangan mahasiswa tergerak untuk mengedukasi masyarakat.
Salah satu dilakukan oleh tiga mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Universitas Semarang (USM). Mereka terbesit mengembangkan sebuah aplikasi game agar anak-anak sekolah kembali tertarik menggeluti Pramuka.
Ketiga mahasiswa Teknik Informasi yang bernama Muchammad Argasurya Fadli Prinata, Subkhan Asroi, dan Affandy Ichan ini mengembangkan game "jejak Pramuka". Ketiganya berasal dari tim Marvind.
Game tersebut dibuat memakai adobe flash. Saat memainkan game ini, mula-mula terdapat lima pos yang harus dilalui pemain.
Pos pertama pemain harus merapikan barisan. Lalu pos kedua pemain harus menebak sandi morse, di pos ketiga pemain harus menebak sandi semaphore.
Terdapat pula pos keempat pemain harus mampu menebak tentang tanda kecakapan Kepramukaan dan pos terakhir mengenai tebak-tebakan cerdas cermat.
"Tujuan game ini untuk memudahkan siswa dalam mempelajari dan menguasai materi pramuka, dengan cara yang lebih asyik sehingga tidak membosankan," kata Siti Asmiatun, selaku pembimbing tim Marvind USM, dalam keterangan resmi yang didapat IDN Times, Jumat (22/11).
Ia menjelaskan bahwa jejak Pramuka sempat diikutkan lomba game tingkat nasional di ITS Surabaya belum lama ini.
Dalam ajang tersebut, timnya mampu menyisihkan ratusan peserta lainnya dengan menyabet juara dua. Untuk juara utama diraih Universitas Negeri Surabaya serta juara ketiga digondol oleh ITS dan STIKUBANK Semarang.
Menurut Dekan FTIK USM, Susanto, keberadaan game tersebut bisa meningkatkan minat anak-anak sekolah agar dapat menggemari kegiatan kepramukaan yang ada saat ini.
"Dan tentunya prestasi ini membanggakan kita karena berhasil menjadi juara dua tingkat nasional dengan pesaing yang cukup tangguh," terangnya.