Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi charger (unsplash.com/Mika Baumeister)

Intinya sih...

  • Menekuk kabel charger dapat melemahkan bagian dalamnya, menyebabkan kerusakan dan pengisian daya tidak stabil.
  • Kabel yang rusak bisa memicu korsleting listrik berbahaya dan menimbulkan risiko kebakaran.
  • Penggunaan kabel charger yang rusak dapat merusak baterai perangkat dan komponen internal, serta mengakibatkan pengisian daya tidak stabil.

Kabel charger merupakan komponen penting yang kerap digunakan dalam penggunaan perangkat elektronik sehari-hari, namun sering kali justru digunakan dengan cara yang kurang tepat. Salah satu kebiasaan buruk yang kerap dilakukan oleh banyak orang adalah dengan menekuk kabel charger secara berulang-ulang atau bahkan menyimpannya melalui cara yang tidak benar, sehingga dapat berpotensi menimbulkan kerusakan.

Walau mungkin tampak sepele, namun sebetulnya kebiasaan menakluk kabel charger bisa mendatangkan berbagai masalah serius, mulai dari kerusakan kabel hingga risiko keamanan yang dapat diperoleh. Berikut ini merupakan empat risiko utama yang dapat terjadi apabila kamu sering menekuk kabel charger, sehingga sebaiknya dapat dihindari.

1. Kabel mudah putus dan tidak berfungsi

ilustrasi charger (unsplash.com/Andreas Haslinger)

Menekuk kabel charger secara terus-menerus ternyata dapat menyebabkan bagian dalamnya jadi rentan melemah atau bahkan akhirnya putus. Serat tembaga yang terdapat di dalam kabel charger bisa saja mengalami patah atau terkelupas, sehingga mengakibatkan dayanya tidak tersalurkan dengan baik ke perangkat, sehingga inilah yang dapat menimbulkan kerusakan.

Jika sudah mengalami adanya kerusakan, maka kabel charger dapat mengalami gangguan seperti pengisian daya cenderung tidak stabil atau bahkan tidak berfungsi sama sekali ketika digunakan. Hal ini sudah pasti akan membuatmu menjadi harus lebih sering mengganti kabel baru yang dapat menimbulkan pemborosan tersendiri.

2. Risiko korsleting dan kebakaran

ilustrasi charger (unsplash.com/Marcus Urbenz)

Pada saat kabel mengalami kerusakan akibat sering tidak sengaja tertekuk, maka lapisan pelindungnya bisa saja mengalami robek dan memperlihatkan bagian dalamnya. Jika kawat tembaga di dalam kabel saling bersentuhan satu sama lain atau justru terkena benda lain, maka hal ini dapat memicu adanya korsleting listrik yang berbahaya.

Korsleting tersebut bukan hanya dapat berpotensi merusak perangkat, namun juga bisa memicu percikan api yang dapat menimbulkan kebakaran. Oleh karena itu, penting sekali untuk selalu memeriksa kondisi kabel dan menghindari kebiasaan menekuknya secara berlebihan untuk meminimalisir risiko kerusakan yang mungkin terjadi.

3. Daya pengisian menjadi kurang stabil

ilustrasi charger (unsplash.com/Solen Feyissa)

Kabel yang sering ditekuk ternyata dapat menyebabkan aliran listrik menjadi tidak stabil, sehingga pengisian daya pun menjadi lebih lambat dan pada akhirnya terputus-putus. Hal ini dapat berdampak buruk terhadap penggunaan baterai perangkat, sebab pengisiannya yang tidak konsisten dapat mempercepat penurunan kualitas baterai.

Penggunaan kabel yang rusak dalam jangka waktu panjang dapat menimbulkan risiko overheating pada charger dan juga perangkat, sehingga hal inilah yang dapat merusak komponen internal yang ada di dalamnya. Jika kamu ingin menjaga kesehatan baterai agar tetap tahan lama, maka pastikan bahwa kabelnya dalam kondisi baik dan tidak sampai mengalami kerusakan akibat kebiasaan melakukan secara berlebihan.

4. Perangkat bisa rusak akibat tegangan yang tidak stabil

ilustrasi charger (unsplash.com/Markus Winkler)

Kabel charger yang rusak akibat terlalu sering ditekuk ternyata dapat menyebabkan arus listrik yang masuk ke bagian perangkat menjadi kurang stabil. Tegangan yang naik turun tentu dapat berpotensi merusak komponen yang ada di dalam HP atau laptop, terutama pada kondisi baterai dan motherboardnya.

Jika kondisi charger terus digunakan secara berulang, maka perangkat bisa saja mengalami masalah, seperti cepat panas, mati mendadak, hingga mengalami kerusakan secara permanen. Untuk menghindari risiko ini, maka gunakan kabel charger dengan cara yang benar dan hindari kebiasaan menekuknya terlalu sering untuk meminimalisir risiko kerusakan yang mungkin terjadi.

Menekuk kabel charger secara berlebihan ternyata dapat menimbulkan berbagai masalah, mulai dari kabel putus, risiko korsleting, hingga pengisian yang tidak stabil. Oleh sebab itu, kamu harus benar-benar cermat dalam menjaga keawetan charger dan perangkat agar tidak sampai mengalami kerusakan. Usia pakai dari kabel charger pun jadi lebih lama!

Editorial Team