Transcosmos Tawarkan Talkbot AI untuk E-commerce, Tertarik Nyobain?

25 Apr 2024, 06:31 WIB

ilustrasi kecerdasan buatan (unsplash.com/Growtika)

Semarang, IDN Times - Perkembangan sistem artificial intelligence (AI) yang belakangan semakin masif membuat Transcosmos Indonesia (TCID) sebagai perusahaan digital untuk menawarkan konsep layanan yang unik bagi mitranya.

Bahkan, ada fitur chatbot dan talkbot yang bisa digunakan sejumlah perusahaan yang terkoneksi dengan Transcosmos sehingga bisa mempermudah layanan contact center.

Vice President Director Transcosmos Indonesia, Ardi Sudarto mengatakan adanya integrasi teknologi dengan sumber daya manusia menjadi langkah tepat untuk memastikan setiap interaksi dengan konsumen tidak hanya berlangsung secara cepat dan efisien. Akan tetapi juga terdapat analisis dan perencanaan melalui sentuhan manusia.

"Kami percaya pengalaman pelanggan yang andal dapat menjadi fondasi dari kesuksesan bisnis. TCID memahami pentingnya TCID berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi inovatif yang menggabungkan teknologi terdepan dengan keahlian manusia," kata Ardi, Rabu (24/4/2024).

1. Transcosmos rancang fitur chatbot dan talkbot berbasis AI

ilustrasi seseorang menulis dengan bantuan chatbot AI (freepik.com/lookstudio)

Layanan contact center yang dirancang Transcosmos, katanya mencakup pencarian calon konsumen, konversi penjualan, hingga mempertahankan konsumen. Sehingga, perusahaan tidak perlu menggunakan berbagai layanan dari vendor yang berbeda.

Ia berkata dengan memakai fitur chatbot maupun talkbot yang berbasis AI maka konsumen bisa mendapatkan respon lebih cepat dan efisien.

2. Bisa berkontribusi lebih efisien

Ilustrasi call center (Pexels.com/Kampus Production)

Penggunaan teknologi robot dalam contact center juga memungkinkan pihaknya berkontribusi mengelola data konsumen lebih efisien dibanding manusia yang memiliki keterbatasan.

Selain itu, dengan memadukan Al secara otomatis dapat meningkatkan kualitas layanan dengan memprediksi kebutuhan konsumen berdasarkan data historis.

"Sebagai penyedia layanan bisnis digital yang holistik, kami salah satu perusahaan pertama di Indonesia yang mengadaptasi platform pesan paling populer, WhatsApp, sebagai saluran pendukung dalam contact center," terangnya.

3. Tetap bersentuhan dengan tangan manusia

Kendati begitu, perpaduan teknologi AI dalam fitur chatbot maupun talkbot tetap dirancang dengan sentuhan tenaga manusia. Perpaduan yang dimaksud seperti pada contact center inbound dan outbound menangani setiap permintaan informasi yang masuk, menangani pelanggan yang mencari informasi, meminta bantuan, atau melaporkan masalah terkait produk atau layanan.

Untuk outbound contact center melibatkan petugas yang proaktif menghubungi konsumen atau calon pelanggan untuk tujuan seperti penjualan, pemasaran, atau survei kepuasan pelanggan.

"Bedanya dengan teknologi lainnya yaitu pada contact center milik kita bisa follow up costumernya sampai ke pembelian. Kita bisa langsung ke costumer untuk dilayani servicenya," terang Dimas Aditama, General Manager CX Solution transcosmos Indonesia.

4. Transcosmos sediakan layanan buat fintech dan e-commerce

Ilustrasi Fintech (IDN Times/Aditya Pratama)

Ardi menambahkan solusi-solusi inovatif mampu memberikan dampak positif bagi perusahaan dari berbagai industri, mulai dari telekomunikasi, FMCG, finance, otomotif, e-commerce, fintech, dan sebagainya.

Sampai sekarang pihaknya juga telah memiliki puluhan mitra kerja yang menggunakan fitur tersebut. "Klien kami ada 30-40 klien. Kita punya klien dari industri, kita layani di travel e-commerce, sosial commeer, home industry, manufaktur, sport," ungkapnya.

Adapun Transcosmos Indonesia merupakan penyedia layanan customer experience dan digital bisnis sebagai anak perusahaan dari transcosmos Inc yang berpusat di Jepang. Untuk induk perusahaan Transcosmos berdiri sejak 1966. Di Indonesia, Transcosmos membuka cabang di Jakarta, Semarang dan Yogyakarta, secara konsisten hadir menyediakan pilihan inovatif untuk meningkatkan pengalaman digital marketing.