Klaten Jadi Tempat Penangkaran Jalak Bali Terbesar di Indonesia
Burung jalak Bali satwa endemik dari Pulau Dewata
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Menjelang tutup tahun 2020, tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah sedang menggencarkan konservasi terhadap ekosistem burung jalak Bali. Dalam waktu dekat, para petugas akan melepasliarkan tak kurang 55 ekor burung jalak Bali ke Taman Nasional Bali Barat.
Puluhan burung tersebut selama ini berhasil dikembangbiakkan oleh para penangkar yang berada di Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes, Klaten.
Baca Juga: Petugas BKSDA Bongkar Penyelundupan Ratusan Burung Kacer di dalam Pesawat
1. Mayoritas penangkar jalak Bali berada di Desa Jimbung, Kalikotes Klaten
Kepala BKSDA Jateng, Darmanto mengungkapkan para penangkar selama ini memelihara burung jalak Bali dengan rentang usia antara 1-2 tahun. Bahkan, ada pula penangkar yang telah menggeluti hobi memelihara burung bernama latin Leucopsar rothschildi tersebut hingga 20 tahun.
"Dari sekian banyak penangkar jalak Bali di Indonesia, sekitar 90 persen di antaranya berada di Klaten," kata Darmanto, Minggu (29/11/2020).
Baca Juga: Kisah Hellboy, Cucak Ijo Jawara Kicau Mania Dapat Izin Resmi dari BKSDA