5 Hewan Paling Ditakuti di Mesir, Dapat Membunuh!
Red spitting cobra (commons.wikimedia.org/Nasserhalaweh)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mesir merupakan negara yang terletak di benua Afrika bagian utara. Negara ini memiliki wilayah yang sangat luas. Maka tidak heran jika Mesir menjadi habitat dari ribuan spesies hewan. Beberapa dari hewan tersebut banyak yang berbahaya dan sering menyerang secara mendadak.
Tersebar di berbagai macam daerah mulai dari sungai, pegunungan hingga padang pasir. Inilah lima hewan yang paling ditakuti di Mesir dilansir laman travelsnippet dan Animalvivid, sebagai berikut.
1. Lionfish
Lionfish (commons.wikimedia.org/Christian Mehlfuhrer)Menjelajahi wilayah perairan laut di Mesir maka kamu harus berhati-hati akan keberadaan lionfish. Mereka merupakan hewan endemik dari laut merah namun populasinya dapat ditemukan di hampir seluruh pantai di Mesir. Bahkan, spesies ikan ini berimigrasi hingga ke wilayah perairan Eropa seperti Italia dan Malta.
Lionfish memiliki racun pada duri di yang terdapat sekitar tubuhnya. Jika tersentuh atau terinjak maka duri tersebut akan menyuntikan racun yang sangat berbahaya. Racun dari lionfish dapat menyebabkan gagal jantung hingga berujung kematian pada manusia.
2. Red spitting cobra
Red spitting cobra (commons.wikimedia.org/Nasserhalaweh)Red spitting cobra termasuk spesies ular paling mematikan di benua Afrika. Mereka sangat mudah sekali diidentifikasi dikarenakan sisiknya yang berwarna merah tua sehingga terlihat mencolok. Selain itu, rata-rata panjang tubuh red spitting cobra hanya berkisar satu meter.
Spesies ular ini memiliki cara unik saat menyerang lawannya yaitu dengan menyemburkan bisanya. Kandungan neurotoxins dan cytotoxins pada bisa red spitting cobra mampu mematikan syaraf pada korbannya. Mereka sering mendiami wilayah gurun di ketinggian 1000 meter dari permukaan laut.
3. Scalloped hammerhead shark
Scalloped hammerhead shark (commons.wikimedia.org/Barry Peters)Editor’s picks
Satu lagi spesies ikan berbahaya yang hidup di wilayah perairan laut Mesir yaitu scalloped hammerhead shark. Populasi mereka dapat ditemukan di perairan Mesir bagian timur. Senjata utama dari ikan ini adalah giginya yang tajam sehingga dapat mengoyak daging korbannya dengan cepat.
Namun, populasi mereka saat ini sangat langka yang membuatnya masuk dalam daftar hewan yang dilindungi. Ciri khas dari spesies hiu ini adalah kepalanya yang berbentuk martil. Dibandingkan great hammerhead sharks, pergerakan scalloped hammerhead shark tidak terlalu agresif.
4. Nile crocodile
Nile crocodile (commons.wikimedia.org/Leigh Bedford)Aliran sungai nil yang melewati wilayah Mesir memang menjadi habitat dari berbagai macam hewan berbahaya salah satunya adalah nile crocodile. Spesies buaya ini juga dapat ditemukan di 20 negara di benua Afrika. Seekor nile crocodile dewasa bobotnya bisa mencapai 450 kilogram.
Mereka dikenal akan gigitannya yang mematikan serta otot tubuh kuat. Sedangkan buaya jantan lebih memiliki insting menyerang yang lebih tinggi ketimbang betina. Selain di sungai, populasi nile crocodile terdapat di rawa-rawa.
5. Hippopotamus
Hippopotamus (commons.wikimedia.org/Kabacchi)Setiap tahunnya tercatat lebih dari 500 kasus kematian yang disebabkan oleh serangan hippopotamus atau kuda nil. Maka tidak heran jika mereka masuk dalam daftar hewan paling berbahaya di Mesir. Akan tetapi, hippopotamus sebenarnya termasuk tipe hewan yang tenang.
Mamalia semi akuatik ini menjadi sangat agresif hingga menyerang jika merasa terancam oleh kehadiranmu. Terlebih lagi jika kamu mendekati sarangnya yang di dalamnya terdapat anak-anak mereka. Hippopotamus menyerang dengan cara menyeruduk korbannya hingga terpental jauh.
Nah, itulah lima hewan paling ditakuti di Mesir yang sebagian besar banyak hidup di wilayah perairan. Oleh karena itu kamu dituntut untuk selalu waspada ketika memasuki habitatnya.
Baca Juga: 6 Hewan yang Jadi Fauna Identitas Provinsi di Pulau Jawa, Sudah Tahu?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
