8 Fenomena Langit yang Akan Terjadi di Tahun 2025, Jangan Kelewatan!

- Tahun 2025 menampilkan berbagai fenomena kosmik menarik, seperti hujan meteor Quadrantid dan konjungsi antar planet.
- Gerhana bulan total akan terjadi pada 13 Maret 2025, dengan puncak gerhana total dari pukul 2:26 hingga 3:31 pagi EST.
- Pada 8 November 2025, cincin ikonik Saturnus akan menghilang sementara waktu karena kemiringannya sejajar dengan Bumi.
Tahun 2025 akan menampilkan berbagai fenomena kosmik menarik yang siap memanjakan mata kalian. Mulai dari gerhana matahari sebagian, gerhana bulan total, konjungsi antar planet, hujan meteor, dan banyak lagi. Tahun depan tentunya akan menjadi kesempatan emas bagi kalian para pencinta astronomi untuk menjelajahi misteri alam semesta, atau menambah wawasan baru tentang luar angkasa.
Langsung saja, fenomena langit apa saja yang akan terjadi di tahun 2025? Yuk, scroll ke bawah dan siap-siap tandai kalender!
1. Hujan meteor Quadrantid (3--4 Januari 2025)

Momen tahun baru kalian akan ditemani salah satu hujan meteor tahunan teratas yang terkenal karena memiliki ‘bola api’ alias potongan meteor yang sangat terang. Fenomena langit ini akan mencapai puncaknya antara 3--4 Januari 2025. Selama momen puncak tersebut hujan meteor Quadrantid dapat menghasilkan maksimal sekitar 120 meteor per jam.
Untuk menikmati hujan meteor ini, carilah tempat gelap yang jauh dari polusi cahaya kota, lalu pandangi langit seluas mungkin. Kalau ingin memastikan apakah itu benar meteor Quadrantid, coba perhatikan jalurnya dan lihat apakah arahnya menuju titik asal di bagian utara rasi bintang Boötes.
2. Parade planet (21 Januari 2025)

Kalau kamu salah satu orang yang gemar mengamati planet, jangan lupa atur pengingat di tanggal 21 Januari 2025, lebih tepatnya sekitar pukul 9 malam. Karena saat itu 6 planet, termasuk Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, Neptunus, dan Uranus akan tersebar di langit dan bisa dilihat dengan mata telanjang.
Namun khusus Neptunus dan Uranus, kamu memerlukan perangkat penglihatan seperti teleskop berdaya tinggi untuk melihat mereka.
3. Konjungsi Saturnus dan Venus (18 Januari 2025)

Pada tanggal 18 Januari 2025, dua planet tetangga Venus dan Saturnus akan tampak berjarak kurang dari setengah derajat di langit, sekitar 30--45 menit setelah matahari terbenam. Kedua planet ini bisa ditemukan di langit barat daya. Venus, yang lebih terang akan memancarkan sinar putih cemerlang, sementara Saturnus tepat di sebelahnya tampak sedikit lebih redup dan bersinar keemasan.
Fenomena ini dapat disaksikan dengan mata telanjang, tetapi kalau menggunakan teleskop, penglihatan kalian akan tampak lebih jelas dan bahkan bisa menyaksikan cincin ikonik Saturnus juga.
4. Gerhana bulan total (14 Maret 2025)

Meski tidak setenar gerhana matahari, gerhana bulan total tetap menarik untuk dinikmati. Fenomena yang disebut juga sebagai ‘bulan darah’ ini terjadi saat bulan purnama, ketika matahari, Bumi, dan bulan berada dalam garis sejajar sehingga bayangan Bumi menutupi bulan.
Selama cuacanya cerah, gerhana ini bisa dilihat di seluruh Amerika, Eropa Barat, Afrika Barat, dan wilayah Pasifik. Bayangan mulai muncul pada 13 Maret 2025 pukul 11:57 malam EST, dan puncaknya adalah gerhana total dari pukul 2:26 hingga 3:31 pagi EST, saat itu bulan akan berubah warna menjadi jingga hingga merah tembaga yang menakjubkan.
5. Gerhana matahari sebagian (29 Maret 2025)

Gerhana matahari sebagian akan menjadi penutup bulan Maret. Berbeda dengan gerhana matahari pada bulan April 2024, gerhana matahari sebagian Maret 2025 akan memperlihatkan matahari berbentuk bulan sabit. Fenomena ini bisa disaksikan di Amerika Utara, Eropa, Asia utara, dan Afrika barat laut. Gerhana dimulai pada pukul 04.50 EST, dan puncaknya terjadi pada pukul 06.47 EST.
Di wilayah Atlantik Kanada dan utara Quebec, sekitar 80–92 persen sinar matahari akan terhalang. Ingat, selalu gunakan kacamata khusus atau proyektor lubang jarum untuk mengamatinya dengan aman. Jangan pernah melihat matahari langsung dengan mata telanjang.
6. Pertemuan bulan, Venus, dan Regulus (19 September 2025)

Pada pagi 19 September 2025, tiga benda langit yang cantik akan menghiasi langit. Sekitar 45 menit sebelum matahari terbit, lihatlah ke arah timur untuk melihat bulan sabit tipis, Venus yang bersinar terang, dan bintang Regulus yang membentuk segitiga.
Venus, objek paling terang setelah bulan akan tampak seperti berlian, sementara Regulus bersinar lembut dengan warna biru-putih yang menawan.
7. Cincin Saturnus menghilang (8 November 2025)

Salah satu hal yang langsung kita ingat jika mendengar nama Saturnus pasti cincin ikoniknya. Namun sayang, pada 8 November 2025nanti cincin tersebut akan menghilang sementara waktu.
Peristiwa langka ini terjadi setiap 15 tahun ketika kemiringan Saturnus sejajar dengan Bumi, hal itu membuat cincin tipisnya yang hanya setebal beberapa mil hampir tak terlihat. Galileo adalah orang pertama yang menyadari fenomena ini. Saat itu pun Galileo bertanya-tanya dengan penuh keheranan apakah Saturnus sedang menelan anak-anaknya.
Untuk mengamati fenomena ini, kamu bisa memandang ke arah langit Selatan saat raksasa gas alias planet Saturnus itu bersinar terang di konstelasi Aquarius.
8. Hujan meteor Geminid (13--14 Desember 2025)

Selama periode puncak di tanggal 13--14 Desember 2025, hujan meteor Geminid dapat menghasilkan 60 hingga 120 meteor per jam. Apalagi tahun ini diperkirakan akan menjadi tahun yang sangat baik bagi hujan meteor Geminid, karena momen puncaknya bertepatan dengan langit yang gelap tanpa bulan.
Bukan hanya itu, hujan meteor Geminid dianggap sebagai salah satu fenomena langit terbaik yang patut kalian tunggu-tunggu. Biasanya meteor tampak tidak berwarna atau seandainya berwarna pun pasti putih, tetapi Geminid sering kali menunjukkan rona kehijauan. Jadi bisa dibayangkan pasti langit akan tampak cantik banget nanti!
Tahun 2025 akan menjadi salah satu tahun terbaik bagi para pencinta langit! Dengan berbagai fenomena yang menakjubkan, mulai dari gerhana sampai hujan meteor, pastikan kamu enggak ketinggalan momen-momen seru ini. Siapkan diri untuk menikmati keindahan alam semesta yang luar biasa, dan jangan lupa untuk selalu melihat ke atas!