Koleksi Benda Peradaban Islam-Hindu Jadi Daya Pikat Museum Ronggowarsito

Ada juga replika gajah purba

Semarang, IDN Times-Jumlah pengunjung Museum Ronggowarsito, Semarang terus merambat naik sejak tiga tahun terakhir. Bila pada 2017 silam, tingkat kunjungan ke museum mencapai 64.046 jiwa , tahun 2018 jumlahnya menjadi 80.550 jiwa. Maka tahun ini diperkirakan jumlah pengunjung ke museum terbesar di Jawa Tengah tersebut diperkirakan melonjak tajam.

"Karena selama Januari kemarin saja, jumlah pengunjungnya sudah 3.720 orang. Lalu Februari ada sebanyak 5.234 orang, Maret ada 11.617 orang dan April pengunjungnya ada 4.034 orang," ungkap Tri Lestari Budi Rahayu, seorang pemandu wisata setempat saat berbincang dengan IDN Times, Selasa (27/8).

1. Pengunjung didominasi mahasiswa dan anak sekolah yang penasaran dengan benda sejarah

Koleksi Benda Peradaban Islam-Hindu Jadi Daya Pikat Museum RonggowarsitoIDN Times/Fariz Fardianto

Tri Lestari Budi Rahayu yang akrab dipanggil Tata ini mengaku para pengunjung kebanyakan dari mahasiswa maupun anak sekolah yang menghabiskan waktu luangnya untuk mempelajari benda-benda sejarah yang tersimpan di Museum Ronggowarsito.

Baca Juga: Serunya Belajar Sejarah Perjuangan di Museum TNI AD, Ada Teknologi AR!

2. Tersimpan 59.802 benda sejarah. Ada juga puluhan ribu uang kuno

Koleksi Benda Peradaban Islam-Hindu Jadi Daya Pikat Museum RonggowarsitoIDN Times/Fariz Fardianto

Dari data yang diperoleh di museum, benda bersejarah yang dikoleksi oleh pengelola museum mencapai 59.802 buah. Koleksi sebanyak itu terbagi 10 jenis mulai geologika, biologika, etnografika, arkeologika, historika hingga numismatika. 

Semua benda yang tersimpan di Museum Ronggowarsito berasal dari hibah masyarakat, penemuan dari ekskavasi, benda-benda titipan dari balai cagar budaya maupun benda pinjam pakai dari museum lain.

"Tapi di sini kebanyakan jenisnya yang dikoleksi dari numismatis atau berupa mata uang kuno. Ada 44.966 keping. Mata uang tertua yang tersimpan di sini paling tua dari Abad VIII peninggalan Kerajaan Majapahit," papar Tata.

3. Ornamen Masjid Mantingan tersimpan pula di dalam Museum Ronggowarsito

Koleksi Benda Peradaban Islam-Hindu Jadi Daya Pikat Museum RonggowarsitoIDN Times/Fariz Fardianto

Dilengkapi dengan empat gedung penyimpanan benda bersejarah, museum ini tetap menjadi jujugan bagi para wisatawan domestik. Salah satu yang jadi primadona pengunjung adalah benda-benda peninggalan sejarah peradaban Islam.

"Koleksi kita yang dari peradaban Islam disimpan di Gedung C. Yang paling berkesan bagi pengunjung itu ya mengenai cerita ornamen Masjid Mantingan yang dipajang di sini. Sebab memang bahannya terbuat dari batu tetapi ornamennya memiliki perpaduan peradaban Islam dan Hindu kuno. Di satu sisi ada gambar sulurnya atau daun yang menjuntai, di sisi lain ornamennya tergambar wajah manusia. Inilah yang jadi penanda masuknya dua budaya yang berbeda ke Nusantara," akunya.

Daya tarik lainnya juga terdapat pada gedung B. Di sana tersimpan replika benda potensi alam mulai batu-batuan hingga mineral. Di tempat yang sama pula, pengunjung bisa melihat replika gajah purba lengkap dengan gadingnya yang masih asli. "Ada juga hewan laut, fosil kayu, tanduk kerbau sampai replika Candi Borobudur dan Prambanan," terangnya. 

Baca Juga: 7 Museum Ini Bikin Kamu Jago Rangkai Kata, Cocok Buat Gombalin Pacar!

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya