10 Mitos Gempa Bumi di Berbagai Negara, Bagaimana Terjadinya? 

Indonesia pun punya mitosnya

Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang ditandai dengan adanya getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Umumnya gempa bumi disebabkan oleh pergerakan kerak atau lempeng bumi, bisa juga disebabkan oleh letusan gunung api.

Namun, pernahkah kamu mendengar mitos bahwa gempa bumi terjadi karena ulah raksasa? Kenyataannya, ada cukup banyak mitos yang beredar di tengah masyarakat dunia mengenai penyebab terjadinya gempa bumi. Dahulu sebagian masyarakat Afrika Barat memercayai bahwa gempa bumi terjadi akibat ulah raksasa. Hal ini karena mereka percaya bahwa bumi berada di kepala raksasa, sedangkan makhluk hidup yang ada di dalamnya dimetaforakan seperti kutu. Lantas, mitos apa saja mengenai penyebab terjadinya gempa bumi yang ada di berbagai negara? Yuk, simak penjabaran berikut!

1. India memiliki mitos bahwa bumi diusung 8 ekor gajah raksasa

10 Mitos Gempa Bumi di Berbagai Negara, Bagaimana Terjadinya? ilustrasi tanah retak (pexels.com/John Foster Rossi)

Apakah kamu pernah mendengar mitos ini? Mitos ini terkenal di kalangan umat Hindu di India. Mereka meyakini bahwa bumi diusung oleh delapan ekor gajah raksasa. Jika gajah raksasa tersebut merasa kelelahan, mereka akan menggeleng-gelengkan kepalanya. Peristiwa inilah yang membuat bumi terguncang atau terjadinya gempa bumi.

Sementara itu, sumber lain menyebutkan bahwa masyarakat India percaya bahwa bumi ditopang oleh empat ekor gajah yang berdiri di punggung seekor penyu. Penyu tersebut berbaring di atas ular kobra. Ketika salah satu dari hewan itu bergerak, bumi pun akan bergetar.

2. Afrika Barat memiliki mitos bahwa bumi berada di kepala raksasa

10 Mitos Gempa Bumi di Berbagai Negara, Bagaimana Terjadinya? ilustrasi gempa bumi (pexels.com/Aksel Anıl)

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, Afrika Barat memiliki mitos tentang asal usul gempa bumi. Menurut keyakinan Afrika Barat, bumi terletak di kepala raksasa, sedangkan makhluk hidup yang ada di dalamnya termasuk kita merupakan kumpulan serangga yang hidup di rambut raksasa.

Raksasa tersebut dipercayai duduk menghadap ke Barat, kemudian menghadap ke Timur, begitu perubahannya. Gerakan raksasa inilah yang menyebabkan bumi berguncang (gempa bumi) karena kepala raksasa yang berguncang. Mitos yang menarik, ya.

3. Afrika Timur memiliki mitos bahwa bumi berada di tanduk seekor sapi

10 Mitos Gempa Bumi di Berbagai Negara, Bagaimana Terjadinya? ilustrasi jalan retak (unsplash.com/Jens Aber)

Selain Afrika Barat, Afrika Timur juga punya mitosnya tersendiri tentang asal usul gempa bumi. Jika Afrika Barat beranggapan bahwa bumi berada di kepala raksasa, Afrika Timur meyakini bahwa bumi berada di tanduk seekor sapi yang berdiri di sebuah batu.

Batu tempat berdirinya sapi tersebut terletak di punggung ikan. Saat leher sapi sakit, ia akan melemparkan bola (bumi) ke tanduk di sisi lainnya. Hal inilah yang menyebabkan bumi berguncang hebat.

4. Jepang memiliki mitos bahwa terdapat ikan lele raksasa yang hidup di bawah bumi

10 Mitos Gempa Bumi di Berbagai Negara, Bagaimana Terjadinya? ilustrasi gempa bumi (pexels.com/Wilson Malone)

Kamu pernah melihat ikan lele, kan? Namun, ikan lele yang dimaksud di poin ini ialah ikan lele raksasa. Seekor ikan lele raksasa hidup di lumpur di bawah bumi dengan pulau-pulau Jepang bersandar di punggungnya.

Ikan lele ini diyakini hanya dapat ditaklukan oleh Kashima Daimyojin (dewa yang melindungi Jepang dari gempa bumi). Dewa Kashima memegang batu sihir yang memiliki kemampuan untuk mendiamkan ikan lele. Namun, jika dewa Kashima terganggu, ikan lele akan bergerak yang menyebabkan bumi pun bergetar.

Baca Juga: 5 Fakta Bunga Aster yang Jarang Diketahui, Kerabat Bunga Matahari! 

5. Yunani memiliki mitos bahwa gempa bumi diakibatkan oleh dewa laut Poseidon

10 Mitos Gempa Bumi di Berbagai Negara, Bagaimana Terjadinya? ilustrasi gempa bumi (pexels.com/Emre Can Acer)

Bangsa Yunani kuno memiliki banyak dewa yang dihormati dan diyakini keberadaannya, salah satunya ialah Poseidon. Poseidon merupakan dewa lautan terkenal dari Yunani dan disebut pula sebagai dewa gempa bumi.

Menurut mitologi Yunani, gempa bumi terjadi akibat suasana hati Poseidon yang buruk. Kesedihan Poseidon membuatnya menghantamkan pusaka trisula miliknya ke tanah dan menyebabkan guncangan di darat maupun di laut. Jadi, gempa bumi menandakan bahwa dewa Poseidon sedang bersedih.

6. Selandia Baru memiliki mitos bahwa bumi adalah ibu yang tengah mengandung

10 Mitos Gempa Bumi di Berbagai Negara, Bagaimana Terjadinya? ilustrasi gempa bumi (pexels.com/Serhii Bondarchuk)

Selandia Baru juga punya mitos tentang penyebab terjadinya gemba bumi. Beberapa sumber menyebutkan bahwa menurut legenda Suku Maori (penduduk asli Selandia Baru), bumi merupakan seorang ibu yang tengah mengandung dewa Ru.

Ketika Ru aktif dengan menendang-nendang perut ibunya, bumi pun terguncang hebat dan terjadilah gempa bumi. Mitos ini begitu menarik dan unik, ya. Sebab, menggambarkan bumi sebagai sosok wanita yang tengah mengandung buah hatinya.

7. Rusia memiliki mitos bahwa bumi terbaring pada kereta luncur yang dikemudikan oleh dewa Tuli

10 Mitos Gempa Bumi di Berbagai Negara, Bagaimana Terjadinya? ilustrasi jalan retak (unsplash.com/Jachan DeVol)

Salah satu legenda Siberia mengatakan bahwa bumi terbaring pada kereta luncur yang dikemudikan oleh dewa Tuli. Dewa Tuli merupakan dewa anjing yang diyakini oleh bangsa Siberia.

Anjing yang menarik kereta luncur ini dikatakan memiliki kutu. Ketika Tuli merasa gatal dan menggaruk kutu yang ada di tubuhnya, bumi pun bergetar sehingga terjadilah gempa bumi. Sementara itu, sumber lain mengatakan bahwa saat Tuli berhenti menggaruk tubuhnya, kereta luncur pun berguncang dan menyebabkan bumi ikut terguncang.

8. Rumania memiliki mitos bumi bersandar di atas pilar dari harapan, kepercayaan, dan amal manusia

10 Mitos Gempa Bumi di Berbagai Negara, Bagaimana Terjadinya? ilustrasi gempa bumi (pexels.com/Aksel Anil)

Bangsa Rumania meyakini bahwa bumi bertopang di atas beberapa pilar yang dibangun dari kepercayaan, harapan, serta amal kebaikan manusia. Ketika bumi terguncang, berarti ketiga amalan yang membangun pilar tersebut berkurang.

Dengan kata lain, manusia yang tidak lagi menjunjung tinggi kepercayaan, harapan, serta amal baik membuat pilar yang menopang bumi turut melemah. Pilar menjadi retak atau bahkan patah yang mengakibatkan terjadinya gempa bumi.

9. Meksiko memiliki mitos bahwa gempa bumi diakibatkan oleh dewa El Diablo

10 Mitos Gempa Bumi di Berbagai Negara, Bagaimana Terjadinya? ilustrasi tanah retak (pexels.com/Mario A. Villeda)

Pernah mendengar istilah El Diablo? El Diablo merupakan dewa yang diyakini oleh bangsa Meksiko kuno. El Diablo dianggap sebagai gambaran kekuatan gelap yang merusak kehidupan di bumi. Ia selalu berupaya mencari celah untuk keluar dari bumi.

Ketika gempa bumi terjadi, berarti El Diablo hampir bisa keluar dari dalam tanah. Kemudian, begitu guncangan mereda, berarti para dewa telah menutup celah yang akan digunakan oleh El Diablo untuk keluar, sehingga ia akan kembali terkurung.

10. Mozambik memiliki mitos bahwa bumi adalah makhluk hidup

10 Mitos Gempa Bumi di Berbagai Negara, Bagaimana Terjadinya? ilustrasi gempa bumi (pexels.com/Ahmed akacha)

Bagi bangsa Mozambik kuno, bumi merupakan makhluk hidup, sama seperti manusia yang bisa mengalami sakit. Ketika bumi sakit atau terlalu bersemangat, bumi akan mengguncangkan tubuhnya, sehingga terjadi gempa.

Dengan kata lain, bangsa Mozambik percaya bahwa bumi bisa mengalami demam hingga badannya gemetar yang menimbulkan guncangan hebat. Apakah kamu pernah mendengar kepercayaan ini?

Setiap negara memiliki mitos yang menarik dan unik, ya. Mitos maupun kepercayaan tersebut tentunya menjamur di tengah masyarakat sebelum ilmu pengetahuan berkembang. Di Indonesia, bahkan ada juga mitos tentang asal usul gempa bumi, seperti halnya mitos yang berasal dari Sulawesi. Masyarakat Sulawesi beranggapan bahwa bumi berdiri di punggung babi rusa raksasa. Gempa bumi akan terjadi ketika babi rusa menggosok-gosokkan tubuhnya yang terasa gatal di pohon palm.

Baca Juga: 5 Hewan Endemik Kepulauan Kanari, Keajaiban Hayati di Lautan Atlantik

Riani Shr Photo Community Writer Riani Shr

Menulis adalah salah satu upaya menyembuhkan yang ampuh.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya