5 Fakta Sitatunga, Penghuni Rawa yang Pandai Berenang 

Sitatunga menyembunyikan anaknya yang baru lahir

Sitatunga adalah antelop penghuni rawa yang menyebar disepanjang Afrika Tengah. Mereka juga dikenal sebagai marshbuck dan memiliki nama ilmiah Tragelaphus spekii. Panjang tubuhnya kisaran 104-177 cm dengan tinggi 72-116 cm. Rentang hidupnya sekitar 20-23 tahun, cukup lama bagi antelop yang hidup di alam liar.

Sitatunga memiliki tanda putih di wajahnya, juga beberapa garis dan bintik di tubuhnya. Tubuh dan kaki sitatunga diadaptasi untuk hidup di rawa. Hanya sitatunga jantan yang memiliki tanduk spiral. Mari kenalan dengan sitatunga si penghuni rawa!

1. Penyebaran sitatunga

5 Fakta Sitatunga, Penghuni Rawa yang Pandai Berenang Sitatunga (commons.m.wikimedia.org/Przemek Pietrak)

Wilayah penyebaran sitatunga berada di sepanjang Afrika Tengah. Mereka hidup di darat dan habitat berawa. Sitatunga juga berada di rawa yang subur dan padat, rawa di hutan, semak riparian dan rawa bakau. Mereka bergerak di sepanjang jalur rawa di habitatnya, sering kali mengarah ke alang-alang. Animalia menjelaskan bahwa di sabana, kamu bisa menemukannya di papirus dan alang-alang.

2. Seekor sitatunga memakan 40 spesies tanaman

5 Fakta Sitatunga, Penghuni Rawa yang Pandai Berenang Sitatunga (commons.m.wikimedia.org/Tony Rebelo)

Informasi dari Critter Facts memaparkan bahwa sitatunga lebih aktif saat fajar dan petang, mereka kebanyakan beristirahat di siang hari. Sitatunga tidak pernah susah mendapatkan makanan sebab ada banyak sumber daya di rawa. Mereka memakan tanaman tetapi bisa dikatakan sebagai pemakan selektif sebab lebih suka makan sayuran dan tanaman rempah segar, terkadang sitatunga juga akan mengunyah ranting pohon dan semak. Suatu studi mencatat bahwa sitatunga memakan sekitar 40 spesies tumbuhan.

Baca Juga: Fakta Sains Vaksin HPV, Pencegah Kanker Serviks Wanita

3. Sitatunga adalah perenang yang baik tapi lamban

5 Fakta Sitatunga, Penghuni Rawa yang Pandai Berenang Sitatunga (pixabay.com/Marketa Klimesova)

Sitatunga adalah perenang yang kuat tetapi lamban, mereka bisa mengayuh beberapa mil. Biasanya mereka berenang dengan tubuh setengah tenggelam, tetapi juga bisa lebih dalam jika berada dalam bahaya. Sitatunga tetap bersembunyi dengan hanya sebagian kepala yang nampak di permukaan air, dilansir African Wildlife Foundation.

Sitatunga adalah pelari yang ceroboh, mereka biasanya bersembunyi di air untuk menghindari pemangsa. Kuku yang terbentang membantu sitatunga untuk berlari di tanah lunak dekat rawa yang penuh dengan tumbuh-tumbuhan.

4. Sitatunga berkomunikasi dengan vokalisasi

5 Fakta Sitatunga, Penghuni Rawa yang Pandai Berenang Sitatunga (commons.m.wikimedia.org/Damiano Luchetti)

Sitatunga betina mengeluarkan gonggongan bernada tinggi. Sementara itu, sitatunga jantan terdengar menggonggong di malam hari untuk menunjukkan kepemilikan terhadap wilayahnya. Vokalisasi yang sama juga disuarakan untuk mengingatkan anggota lain kemungkinan adanya predator. Kidadl menjelaskan bahwa kamu mungkin mendengar raungan tertahan dari sitatunga jantan ketika mengikuti betina untuk kawin.

5.  Sitatunga menyembunyikan anaknya yang baru lahir

5 Fakta Sitatunga, Penghuni Rawa yang Pandai Berenang Sitatunga (pixabay.com/Sommer)

Sistem perkawinan sitatunga adalah poligini. Sitatunga jantan akan bertarung satu sama lain untuk mendapatkan pasangan yang tepat. Musim kawin terjadi sepanjang tahun. Masa kehamilan sitatunga betina berlangsung selama 8 bulan dan setelahnya akan melahirkan satu bayi sitatunga.

Anak yang baru lahir disembunyikan di tumbuhan seperti alang-alang kering atau di air yang dalam. Mereka hanya akan ditunjukkan di hadapan sitatunga lainnya. Anak sitatunga akan tinggal bersama induknya selama 6 bulan dan mempelajari banyak hal. Usia reproduktif sitatunga betina adalah 1 tahun, sedangkan jantan adalah 1,5 tahun, jelas Animalia.

African Wildlife Foundation menjelaskan bahwa anak sitatunga sebenarnya lebih mandiri dari kebanyakan anak antelop lainnya. Sebab sitatunga yang belum sepenuhnya dewasa kerap terlihat sendiri dan mencari makan sendirian.

Sekarang kamu telah mengetahui antelop penghuni rawa yang pandai berenang ini! Sama seperti kebanyakan antelop lainnya, mereka juga menyembunyikan anaknya sebagai perlindungan. Menurutmu, sitatunga mirip dengan spesies antelop yang mana?

Baca Juga: 5 Fakta Seputar Warna Pink, dari Kolonialisme sampai Barbie

Nur Aulia Safira Photo Community Writer Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya