5 Fakta Mengenai Perhiasan Cincin, Simbol Keterikatan!

Perhiasaan cincin bisa terbuat dari berbagai bahan

Intinya Sih...

  • Cincin telah digunakan sejak zaman Mesir kuno, sebagai simbol cinta dan keterikatan
  • Material pembuatan cincin bervariasi, mulai dari emas hingga kayu, menentukan nilai dan harga
  • Cincin bukan hanya perhiasan, tetapi juga simbol untuk acara penting seperti pertunangan dan pernikahan

Cincin merupakan salah satu jenis perhiasan yang kerap digunakan oleh banyak orang di jari tangannya. Sebetulnya keberadaan cincin ini bisa digunakan oleh perempuan atau pun pria untuk tujuan yang juga berbeda-beda, sebab memang cincin kerap dijadikan sebagai aksesoris menarik yang dapat memberikan sisi menarik pada penampilan seseorang.

Penggunaan cincin tentunya bisa memiliki makna yang berbeda-beda dan sudah ada sejak lama, meski saat ini tentu saja penggunaan cincin masih sangat eksis. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa fakta berikut seputar perhiasan cincin agar kamu bisa mengenalnya dengan lebih dekat lagi.

1. Cincin sudah ada sejak 5000 tahun lalu

5 Fakta Mengenai Perhiasan Cincin, Simbol Keterikatan!ilustrasi cincin (pexels.com/The Glorious Studio)

Keberadaan perhiasaan memang sebetulnya sudah ditemukan sejak lama, sehingga memang hal tersebut bukanlah sesuatu yang baru. Namun, memang perhiasan memiliki nilai sejarah tersendiri hingga masih tetap eksis digunakan sampai saat ini, termasuk pula dalam hal ini adalah penggunaan cincin oleh banyak orang.

Dilansir With These Rings, hampir 5000 tahun yang lalu ternyata masyarakat Mesir kuno sudah mulai mengenal penggunan cincin. Pada saat itu memang orang-orang saling bertukar 'cincin cinta' yang terbuat dari anyaman buluh atau pun kulit. Ternyata penggunaan cincin tersebut pertama kali muncul karena orang Mesir melihat cincin atau pun lingkaran sebagai simbol yang kuat.

2. Cincin terbuat dari aneka material

5 Fakta Mengenai Perhiasan Cincin, Simbol Keterikatan!ilustrasi cincin (pexels.com/Leah Newhouse)

Sebagai salah satu jenis perhiasan memang wajar rasanya apabila cincin kerap digunakan untuk berbagai keperluan berbeda-beda, sehingga bahan material utamanya pun tidak akan sama. Sebetulnya material untuk membuat cincin bisa disesuaikan dengan preferensi masing-masing, sebab hal ini akan sangat menentukan nilai yang dimilikinya.

Dilansir Compound Interest, kebanyakan dari cincin yang digunakan untuk momen-momen tertentu memang menggunakan emas 18 karat atau pun 14 karat. Namun, ada pula yang memang menggunakan cincin berbahan titanium, zirkonium, tungsten, baja, hingga kayu sekali pun. Tak dapat dimungkiri bahwa semakin berharga material yang digunakan, maka harganya pun juga akan semakin mahal.

Baca Juga: Faktor Risiko Penyakit Malaria dan Tips Mencegah Penyebarannya

3. Cincin menyimbolkan keterikatan

5 Fakta Mengenai Perhiasan Cincin, Simbol Keterikatan!ilustrasi cincin (pexels.com/Megapixelstock)

Cincin memang selama ini bukan hanya dilihat sebagai perhiasaan semata, namun juga sebagai simbol untuk berbagai macam acara-acara penting seperti pertunangan atau pun penikahan. Kamu akan menemukan bahwa hampir semua pernikahan pasti akan menggunakan tukar cincin sebagai cara dalam menyimbolkan hubungan cinta tersebut.

Dilansir Brighton Savoy, cincin memang dikenal sebagai simbol cinta atau simbol keterikatan karena sifat lingkaran yang bermakna abadi atau pun siklus tanpa batas. Tidak heran apabila dalam upacara pernikahan atau pun pertunangan biasanya akan saling memberikan cincin sebagai simbol dari rasa cinta dan kesetiaan untuk satu sama lain.

4. Bisa menggunakan berbagai batu mulia

5 Fakta Mengenai Perhiasan Cincin, Simbol Keterikatan!ilustrasi cincin (pexels.com/Goran Vrakela)

Cincin mungkin menggunakan material yang berbeda-beda dalam proses pembentukanya, namun sebetulnya bukan hanya itu saja yang menjadi fokus utama. Jika diperhatikan sebetulnya kamu akan menemukan bahwa cincin sering menggunakan bandul tertentu sebagai pelengkap dari perhiasan tersebut, sehingga membuatnya jadi tampak menarik dan indah.

Dilansir Oscar and Olivia Jewellery, logam mulia merupakan material yang paling umum digunakan dalam berbagai perhiasaan cincin, khususnya cincin yang digunakan utuk pernikahan. Kamu akan menemukan cincin dengan emas mawar, emas kuning, emas putih, perak, platinum, hingga paladium. Inilah yang membuat cincin tersebut tampak semakin berharga dan memiliki tampilan yang indah.

5. Memiliki nilai sentimental karena bisa diwariskan

5 Fakta Mengenai Perhiasan Cincin, Simbol Keterikatan!ilustrasi cincin (pexels.com/FOX)

Cincin memang menjadi perhiasaan yang sangat penting bagi banyak orang karena memuat nilai-nilai berharga yang sentimental. Penggunaan cincin pada seseorang tidak hanya terhenti pada orang tersebut, sebab sebetulnya bisa terus diwariskan hingga ke generasi selanjutnya karena tak akan menurunkan nilai dan makna dari cincin yang digunakan.

Biasanya memang cincin dengan nilai sentimental ini akan membuatmu bisa saja menurunkan cincin yang dimiliki pada keturunanmu jika memang memiliki nilai-nilai yang berharga. Tidak heran jika cincin memang pada dasarnya tak hanya dipandang sebagai aksesoris semata, namun ada pula nilai-nilai lain yang membuat perhiasan ini jadi semakin berharga.

Cincin ternyata memang menjadi perhiasan yang sangat penting bagi banyak orang. Bukan hanya kerap dianggap sebagai perhiasaan yang berharga karena materialnya, namun juga berharga karena memiliki nilai sentimen dan makna yang penting. Bukan hanya sebatas aksesoris saja!

Baca Juga: Mengenal Virus Dengue, Penyebab Demam Berdarah pada Manusia 

Salsabila Manlan Photo Community Writer Salsabila Manlan

Hello!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya