5 Alasan Kamu Tidak Perlu Memelihara Terlalu Banyak Kucing
ilustrasi anak kucing (unsplash.com/The Lucky Neko)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memelihara kucing di rumah mungkin menjadi pilihan bagi kebanyakan orang. Hal ini karena kucing dianggap sebagai hewan yang menggemaskan, sehingga dapat menjadi teman untuk menemani pada saat berada di rumah.
Banyak orang yang ternyata tertarik untuk memelihara terlalu banyak kucing, bahkan ada yang sampai memelihara lebih dari 5 atau bahkan 10 kucing. Padahal ada beberapa alasan berikut ini yang menjelaskan mengapa kamu tidak perlu memelihara terlalu banyak kucing.
1. Sulit dalam proses perawatannya
ilustrasi kucing (unsplash.com/Andrea Natali)Kamu perlu tahu bahwa memelihara kucing artinya perlu melakukan proses perawatan yang tepat. Hal ini karena memang banyak kucing yang tidak benar-benar dirawat dengan baik, sehingga justru bisa menimbulkan berbagai macam penyakit dan kutu yang mungkin timbul pada bulu-bulunya.
Jika kamu tidak mampu merawat satu kucing, apalagi jika kamu sampai memiliki terlalu banyak kucing. Bukan tidak mungkin jika proses perawatannya pun akan menyulitkan dirimu sendiri dan justru menimbulkan dampak yang kurang baik.
2. Rentan membuat rumah jadi kotor
ilustrasi kucing (pexels.com/pixabay)Banyak orang yang sering kali memilih untuk memelihara kucing di dalam rumah agar nantinya bisa berinteraksi dengan lebih nyaman. Namun, kamu perlu tahu bahwa salah satu konsekuensi jika melihara terlalu banyak kucing di dalam rumah adalah dapat menyebabkan rumah menjadi mudah kotor.
Tentunya kamu jadi perlu ekstra repot lagi untuk membersihkan rumah agar tidak sampai kotor. Rumah yang kotor tersebut memang bisa disebabkan dari berbagai macam hal, seperti misalnya sisa-sisa makanan, kotoran kucing, bulu-bulu yang rontok, hingga berbagai hal yang diakibatkan aktivitas kucing.
Baca Juga: 7 Potret Kocak Drama Persaingan Anjing dan Kucing Saat di Tangga
3. Biaya yang lebih besar
Editor’s picks
ilustrasi kucing (pexels.com/Cats Coming)Memelihara satu kucing saja sebetulnya sudah cukup merogoh kocek dalam. Hal ini karena kucing membutuhkan berbagai macam kebutuha, seperti misalnya untuk pakannya, kandang pasir, hingga proses perawatan ke dokter hewan.
Jika kamu memiliki lebih dari satu kucing, maka artinya biaya yang dibutuhkan juga akan jauh lebih besar. Tentunya kamu harus siap dengan konsekuensi yang satu ini jika memang masih tetap tertarik untuk memelihara banyak kucing.
4. Perabotanmu mudah rusak
ilustrasi kucing (pexels.com/Mustafa ezz)Salah satu kebiasaan kucing yang seringkali dilakukan adalah gemar mencakar segala sesuatu, bahkan sofa sekali pun. Untuk memiliki satu kucing saja rasanya harus siap dengan konsekuensi perabotan yang bisa dirusak olehnya, apalagi jika sampai memiliki lebih dari satu kucing.
Bukan tidak mungkin jika kucing-kucing peliharaanmu akan lebih mudah untuk merusak perabotan yang ada di rumah. Tentu kamu jadi harus melakukan tindak preventif agar kucing-kucing milikmu tidak sampai melakukan hal tersebut.
5. Perilaku kucing yang tak bisa diduga
ilustrasi kucing (unsplash.com/Dietmar Ludmann)Setiap jenis kucing ternyata memiliki karakteristik yang cenderung berbeda-beda. Mungkin ada kucing yang aktif sekali bergerak, namun ada pula kucing yang terkesan pasif pada saat beraktivitas sehari-hari.
Sama halnya apabila kamu memelihara lebih dari satu kucing, maka artinya kamu harus waspada dengan berbagai perilaku yang mungkin tidak bisa diduga sebelumnya. Tentu dengan begitu, kamu harus ekstra berhati-hati karena mungkin saja kucing-kucing milikmu melakukan hal-hal yang tak terduga di rumah.
Memelihara banyak kucing sebetulnya tidak disarankan, apalagi jika kamu tidak memiliki tanggung jawab yang baik. Hal ini karena tentu kamu akan mudah merasa kesulitan jika memiliki banyak kucing. Masih tertarik untuk memiliki banyak kucing?
Baca Juga: 5 Spesies Baru Begonia asal Indonesia, Kamu Harus Tahu!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
