Siang Lebih Lama Ketimbang Malam di Jateng, Ternyata Ini Penyebabnya
Posisi matahari sedang berada di bumi selatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Pergerakan matahari yang berada di bagian bumi selatan telah menyebabkan munculnya fenomena yang baru di Jawa Tengah.
Baca Juga: Gerhana Matahari Total 14 Desember 2020, Bisakah Dilihat di Indonesia?
1. Matahari yang terbit lebih awal merupakan fenomena yang wajar
Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara, Setyoajie Prayogie menyatakan pada bulan ini gerak matahari di sisi selatan Bumi telah membuat matahari terbit lebih awal ketimbang kondisi bulan sebelumnya.
"Dan itu fenomena yang wajar. Penyebabnya saat ini gerak matahari sedang di belahan bumi sisi selatan. sehingga waktu siang hari di belahan bumi selatan pada bulan ini akan lebih lama ketimbang waktu malam harinya," kata Aji saat berbincang dengan IDN Times melalui WhatsApp, Selasa (29/12/2020).
Ia menyatakan adanya efek bentuk orbit bumi yang mengelilingi matahari yang berupa ellips juga memicu perubahan fenomena terbit dan tenggelam yang terus-menerus berubah setiap tahun.
Baca Juga: 8 Fakta Menarik Mengenai Matahari yang Jarang Orang Ketahui!