TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Deretan Inovasi UNS Percepat Penanganan Pandemik COVID-19 Tuai Pujian

Menko Muhajjir sebut layak diproduksi massal

Menko PMK, Muhadjir Effendi mencoba inovasi dari RS UNS. Dok/Humas Pemkot Solo

Solo, IDN Times - Pandemik COVID-19 tak selalu berdampak buruk. Jika dilihat dengan perspektif lain, masa pandemi ini justru memiliki hikmah atau dampak positif terutama dibidang keilmuan. Misalnya saja banyak bermunculan inovasi-inovasi kesehatan yang dikembangkan oleh akademisi dan ilmuwan di Indonesia.

Baca Juga: Mahasiswa UNS Ciptakan Board Game untuk Siswa Tunagrahita

1. Munculkan banyak produk

Menko PMK, Muhadjir Effendi melihat inovasi dari RS UNS. Dok/Humas Pemkot Solo

Seperti, Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah yang berhasil menciptakan produk yang bisa membantu percepatan penanganan pandemik COVID-19.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berkesempatan melihat produk inovasi yang dihasilkan oleh akademisi dan peneliti dari UNS.

Beberapa produk inovasi tersebut yakni robot perawat, kursi roda elektrik dengan kemudi, alat pelindung diri, ventilator, terapi plasmapheresis, dan obat herbal Curcuma Pro untuk meningkatkan imunitas.

2. Layak diproduksi massal

Menko PMK, Muhadjir Effendi melihat inovasi dari RS UNS. Dok/Humas Pemkot Solo

Menko Muhadjir sangat mengapresiasi produk yang dirintis oleh UNS. Menurutnya, UNS telah berhasil memanfaatkan masa sulit pandemik dengan membuat inovasi yang sangat berguna.

"Ini suatu karya monumental. Artinya UNS sudah berhasil mengambil segi positif dari wabah COVID-19 yang melanda Indonesia," kata Muhadjir saat berkunjung ke UNS (19/2). Ia melanjutkan setengah bercanda, "Saya yakin kalau seandainya tidak ada COVID-19 belum tentu teman-teman UNS sesemangat ini membikin inovasi."

Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan, beberapa produk inovasi sudah layak untuk diproduksi masal. Seperti robot perawat, kursi roda elektrik, dan alat pelindung diri. Menurutnya, produk yang dihasilkan sudah sangat baik.

"Sudah sangat bagus. Itu bisa langsung menjalin dengan produsen pabrik. Sehingga bisa diproduksi secara massal. Dan untuk izin produksi izin edar bisa direkomendasikan," tuturnya.

Baca Juga: UNS Gelar Wisuda Luring Dengan Aksi Koreografi

Berita Terkini Lainnya