Keren! Undip Bakal Produksi Massal Teknologi Plasma, Ini Manfaatnya

Undip ciptakan D'ozone dan Zeta Green

Semarang, IDN Times - Dua eksperimen teknologi berbasis penelitian plasma sedang dikembangkan oleh pihak kampus Universitas Diponegoro (Undip). Teknologi bernama D'ozone dan Zeta Green ini bahkan nantinya diproduksi massal agar dapat digunakan untuk penjernih udara di dalam gedung serta untuk mendukung produk holtikultura agar lebih tahan lama. 

Kedua produk tersebut merupakan hasil penelitian yang dilakukan lembaga Center for Plasma Research (CPR) Fakultas Sains dan Matematika Undip dan melibatkan PT Dipo Technology, sebuah perusahaan manufaktur yang memiliki pabrik di Kawasan Industri Candi Semarang.

 

1. D'ozone dan Zeta Green yang dikembangkan Undip bermanfaat bagi produk holtikultura

Keren! Undip Bakal Produksi Massal Teknologi Plasma, Ini ManfaatnyaProduk Zeta Green karya Undip yang diklaim ampuh basmi virus di ruangan AC. Dok Humas Undip

Dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Lembaga CPR yang dipimpin oleh Prof Muhammad Nur, DEA, seorang dosen Fisika Undip, selama ini dikenal mampu menghasilkan ragam inovasi penelitian teknologi plasma.

Nur mengatakan produk teknologi yang menonjol yaitu D'ozone yang berfungsi memperpanjang masa simpan produk hortikultura selama dua bulan. 

"Kita juga sudah mengembangkan teknologi plasma bernama Zeta Green. Dengan memakai alat Zeta Green, maka bisa bisa menjernihkan ruangan ber-AC sekaligus membasmi bakteri, virus dan jamur. 

Baca Juga: Tahapan UTBK Undip, 25.302 Peserta Dijaga Ketat Petugas Rumah Sakit

2. Seaozone bisa berguna memperpanjang masa simpan ikan

Keren! Undip Bakal Produksi Massal Teknologi Plasma, Ini ManfaatnyaAzwar, Direktur PT Dipo Technology saat memaparkan keunggulan teknologi plasma karya Undip. Dok Humas Undip

Selain itu, ada pula teknologi Seaozone yang dimanfaatkan untuk memperpanjang masa simpan ikan hingga 16 hari. Ketiga inovasi tersebut, katanya telah melalui uji laboratorium berulang kali serta uji pasar.

"Ini juga jadi bukti nyata hasil riset perguruan tinggi telah memasuki tahap produksi massal. Teknologi plasma yang telah dikembangkan punya manfaat menjaga lingkungan, makanan, pertanian, tekstil, material, medis dan memperbaharui energi," ujarnya.

3. Produk penelitian plasma Undip sudah dipakai nelayan dan para petani

Keren! Undip Bakal Produksi Massal Teknologi Plasma, Ini ManfaatnyaANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

Sedangkan, Azwar, Direktur PT Dipo Technology mengklaim ada peluang pada teknologi D'ozone dan Zeta Green nantinya bisa dipakai sampai pelosok Tanah Air. Hingga saat ini, puluhan unit D'ozone telah digunakan kelompok tani di berbagai wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur serta Kalimantan.

Untuk Seazone juga telah dipakai nelayan pesisir pantai Jateng. Zeta Green kini sudah digunakan di Rumah Sakit Nasional Diponegoro, Kantor Gubernur Jawa Tengah, hotel-hotel hingga kantor Lemhannas. 

"Zeta Green akan memasuki pengembangan produk mobile untuk sterilisasi kamar hotel dengan waktu singkat. Kami dari awal mendampingi bagaimana produk ini menjadi sebuah produk yang layak jual, layak dikomersialisasikan," tandasnya. 

Ia mengatakan saat ini memang banyak produk berbasis ozone yang beredar di pasaran. Namun ia menyoroti hasil riset dan keamanan produknya. 

"Tapi hasil risetnya mana. Kemudian aman tidak produk tersebut. Nah, ini yang menjadi kata kunci kita karena kalau sudah hasil riset yang kita lakukan artinya produk yang kita buat pun tidak sembarangan, tidak sembrono," terangnya. 

Baca Juga: Warning Guru Besar FIK Undip: ICU Mulai Penuh, COVID-19 Bermutasi

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya