Menpora Amali saat menghadiri pelepasan atlet panahan, Senin (14/6/2021) di Lapangan Panahan GBK. (Dok. Kemenpora)
Sementara itu di nomor compound men open, Ken Swagumilang juga mengukir prestasi bagus dengan menempati peringkat 5 dalam kejuaraan dunia 2023 tetapi ranking Ken merupakan atlet peringkat satu di Asia.
“Alhamdulillah, diizinkan Allah untuk mendapatkan tiket ke Paralimpiade 2024. Saya cukup puas untuk event ini karena saya mampu menunjukan kemajuan, tetapi secara keseluruhan saya belum puas karena masih banyak yang harus diperbaiki,” ujar Ken Swagumilang.
Keberhasilan meloloskan tiga atlet ke Paralimpiade 2024 merupakan prestasi luar biasa bagi kontingen para-panahan Indonesia. Atlet Indonesia harus bersaing dengan 68 peserta dari total 55 negara di nomor recurve serta 83 peserta dari 55 negara di nomor compound.
“Awalnya kami hanye menargetkan meloloskan dua atlet ke Paris 2024 dari kejuaraa dunia ini, namun target itu mampu dilewati dengan meloloskan tiga atlet ke Paralimpiade tahun depan,” jelas Idya Putra Harijanto, pelatih para-panahan Indonesia.
“Secara skor, ada atlet yang mampu mencapai target namun juga ada yang sedikit menurun karena baru pertama kali ikut kejuaraan dunia,” tambah Idya.
Untuk memperbanyak jam terbang bertanding dan mengasah mental atlet, para-panahan Indonesia akan mengikuti serangkaian kejuaraan internasional. Selain akan tampil di Asian Para Games 2023 di Hangzhou, Tiongkok, para-panahan juga akan tampil di Asian Para Championship Bangkok di bulan November, IWAS World Games Thailand di Desember dan Fazza World Championship di Maret 2024.