5 Ribu Peserta Ikuti SHA Run For Solo 2024, Lintasi Landmark Kota Solo
- SHA Run For Solo 2024 diikuti 5000 peserta dari dalam dan luar negeri, dengan kategori lari 5K, 10K, dan half maraton.
- Rute lari melintasi landmark kota Solo seperti Pura Mangkunegaran, Sriwedari, Lodji Gandrung, Pasar Gede. Ada juga pelari dari Prancis, Kenya, Spanyol, dan China.
- Direktur PT SHA Solo berharap event tersebut dapat mendongkrak sport tourism di Solo serta memberikan dampak positif bagi UMKM dan pariwisata di kota tersebut.
Surakarta, IDN Times - Sebanyak 5000 peserta mengikuti SHA Run For Solo 2024 yang mengambil start di Stadion Manahan, Solo Minggu (22/9/2024). Event yabg menghadirkan peserta baik dari lokal maupun mancanegara tersebut diselenggarakan oleh PT SHA Solo bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
1. Ada tiga katagori yang dipilih
Project Director SHA Run For Solo, Julvyano Nanda mengatakan, SHA Run For 2024 merupakan event kedua yang digelar di Kota Solo. Kesuksesan SHA Run 2023 menjadi pertimbangan untuk kembali digelar pada 2024 ini.
Adapun kategori yang disiapkan mulai dari 5 kilometer, 10 kilometer, dan 21 kilometer (half maraton). Tak hanya itu tingkat kepesertaan yang makin banyak ikuti oleh berbagai kalangan masyarakat dari berbagai daerah bahkan manca negara.
"Rute-rute kita ini melewani landmark kota Solo, Pura Mangkunegaran, Sriwedari, Lodji Gandrung, Pasar Gede, dan lainnya," jelasnya.
"Tahun ini kami ingin menggabungkan lebih kencang pada teman-teman pelari. Dan tahun ini ada banyak pelari dari luar negeri seperti Prancis, Kenya, Spanyol, China (hanya untuk half maraton)," sambungnya.
2. Rute landmark di Kota Solo
Direktur Utama PT SHA Solo, Arya Hidayat Adisena berharap melalui kegiatan itu pihaknya bisa mendongkrak sport tourism yang ada di Solo.
"Kami mengadakan event lari seperti ini untuk menggerakan sport tourism yang ada di Solo. Kebetulan kami dapat izin dari Pemkot untuk mengadakan event seperti ini, Alhamdulillah dari tahun ke tahun juga ada nilai positifnya bagi UMKM dan pariwisata di kota Solo," kata dia.
Adapun yang menarik adalah seluruh kategori melintasi dua jembatan layang yang ada di Kota Solo seperti Overpass Manahan dan Fly Over Purwosari. Rute melintasi dua jembatan layang itu memberikan tantangan lebih bagi para peserta di setiap kategori yang diikut sertakan.
“Sangat keren menurut saya, ada beberapa tantangan karena tidak hanya datar tapi juga lewat tanjakan seperti di Overpass Manahan dan Fly Over Purwosari,” ujar salah satu peserta, Ari Wibowo.
3. Merupakan event yang kedua
Sementara itu, Wali Kota Solo, Teguh Prakosa mendukung upaya yang dilakukan oleh PT SHA Solo dengan event lari yang sudah diselenggarakan di tahun keduanya itu. Pihaknya harapan pemerintah kota agar event tersebut bisa menonjolkan nama besar Kota Solo pada penyelenggaraan di tahun-tahun selanjutnya.
"Saya harap ini bisa jadi event unggulan di Solo, khususnya untuk mempopulerkan nama kota Solo di mata dunia. Mungkin di tahun ketiga nanti namanya bisa Solo Run biar Solo makin dikenal. Kami harap event ini bisa berkesinambungan agar dampak penyelenggaraanya makin bisa dirasakan masyarakat," pungkasnya.
