Menjelang tahun baru, seorang ambivert sering menemukan dirinya berada di persimpangan antara dua dunia: kebutuhan untuk terhubung dan kebutuhan untuk menyendiri. Keduanya hidup berdampingan, saling melengkapi namun terkadang membingungkan. Ambivert tidak sepenuhnya condong ke satu sisi, sehingga proses membuat resolusi menjadi perjalanan unik yang harus menyeimbangkan antara energi sosial dan keheningan pribadi.
Dalam momen transisi ini, ambivert sering mencoba mencari ritme yang pas agar tahun baru bisa dijalani dengan aliran energi yang stabil. Di sisi lain, fleksibilitas alami ambivert membuat mereka memiliki potensi yang besar untuk menata tahun baru dengan cara yang adaptif. Mereka bisa merespons perubahan dengan lebih lentur, menikmati dinamika sosial ketika perlu, dan menarik diri untuk refleksi ketika dibutuhkan. Justru dualitas inilah yang dapat menjadi kekuatan utama dalam menyusun resolusi yang realistis dan tetap bermakna.
Berikut 7 tips psikologis membuat resolusi tahun baru untuk kepribadian ambivert.
