2. Tidak makan terlalu banyak

ilustrasi cemilan sehat (pexels.com/Foodie Factor)

Makan sebelum olahraga lari sebenarnya tidak terlalu fatal kalau tidak dilakukan. Malahan kalau jarak larimu pendek dan pace-nya pelan, makan tidak terlalu menimbulkan efek yang begitu berarti. Beda halnya kalau kamu lari dengan jarak yang cukup jauh, seperti 5 kilometer lebih, disarankan untuk makan cemilan atau buah dulu biar kuat.

Baiknya makan 1,5—2 jam sebelum lari agar makanan punya waktu untuk dicerna dan diubah jadi energi. Pilih makanan ringan dengan kisaran 200—300 kalori, misalnya roti, yogurt, pisang, atau kurma. Untuk jaga-jaga, kamu bisa bawa energy gel.

Energi didapat dari karbohidrat dan lemak. Namun sangat sulit untuk mengubah energi dari lemak, sehingga dibutuhkan energi tambahan. Untuk itu, mengonsumsi energy gel akan membantumu menambah energi yang hilang.

3. Hidrasi tercukupi sebelum mulai lari

ilustrasi wanita minum air putih (unsplash.com/engin akyurt)

Dehidrasi adalah hal yang sering terjadi saat berolahraga. Apalagi kalau kamu olahraga kardio yang membutuhkan oksigen yang cukup banyak untuk memperlancar pembuluh darah. Untuk itu, disarankan agar minum air putih sebelum lari sebanyak 500 mililiter.

Karena tubuh perlu waktu untuk membersihkan kotoran dalam tubuh, disarankan untuk minum air putih 2 jam sebelum lari. Kamu pun tidak perlu menahan buang air yang bikin olahraga terganggu, apalagi kalau di luar ruangan. Jadi lebih nyaman, kan? Untuk jaga-jaga, kamu bisa bawa atau beli air minum saat melewati supermarket.

4. Tidur cukup, hindari begadang

ilustrasi wanita tidur (unsplash.com/Kinga Howard)

Terkadang, kita sering memaksakan diri untuk tetap olahraga meskipun malamnya begadang. Gak jarang, kualitas tidurnya juga kurang berkualitas, alias gak nyenyak. Padahal, tidur yang cukup sangat penting untuk memastikan performa lari maksimal dan menjaga detak jantung tetap stabil.

Sebelum kamu berencana lari keesokan harinya, pastikan kamu menyelesaikan pekerjaanmu sesegera mungkin. Tidur yang berkualitas akan membantu tubuhmu jadi lebih segar dan bertenaga saat lari.

5. Pilih outfit dan aksesoris yang nyaman dan bantu performa lari lebih baik

ilustrasi outfit lari (pexels.com/MART PRODUCTION)

Kalau sudah mendengar outfit, biasanya akan dikorelasikan dengan suka gaya dan kebutuhan konten. Siapa sih yang gak pengen kelihatan bagus kalau difoto? Apalagi barang yang dipakai adalah barand bermerek semua. Gak jarang banyak yang boncos untuk beli outfit lari.

Padahal, kamu gak perlu barang bermerek untuk meningkatkan performa larimu. Yang penting bisa bikin kamu aman dari cedera dan tentunya bikin larimu makin nyaman. Kamu bisa pakai celana legging atau training atau yang menurutmu nyaman, sepatu khusus lari, dan baju yang menyerap keringat dengan baik.

Selain itu,aksesoris juga diperlukan, meskipun itu tidak wajib. Kacamata, topi, running belt, dan earphone membuatmu makin enjoy dan tidak terganggu saat berlari . Apalagi kalau kamu berlari di ruangan terbuka seperti alun-alun dan pinggir jalan, aksesoris tersebut akan membantumu jadi lebih enjoy, fokus, dan gak cepat bosan.

Nah, itu dia beberapa hal yang perlu kamu persiapkan sebelum mulai lari, ya, guys. Jangan lupa setelah berlari lakukan pendinginan agar otot tidak tegang dan sakit. Semangat!

Baca Juga: 10 Potret Liburan Marc Marquez yang Seru Abis, Pikiran Rileks